Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENGENAL pembuluh darah sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui beberapa fungsi dari pembuluh darah yang dialirkan dalam tubuh menjadi tidak lancar. Dengan begitu, sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan sehat dan seimbang, minum air yang cukup, hingga rutin melakukan olahraga untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
Lantas, apa yang dimaksud dengan pembuluh darah? Apa saja jenis dan fungsinya? Untuk memahaminya yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Pembuluh ini mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh darah sangat penting bagi kelangsungan hidup karena semua jaringan tubuh bergantung kepadanya.
Baca juga: Mengenal Jenis Golongan Darah, ini Golongan Darah yang Langka
Secara umum, pembuluh darah berupa tabung silinder yang bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah yang dialirkan ini juga mengandung oksigen, sehingga setiap organ dalam tubuh bisa mendapatkan pasokan oksigen yang dapat mendukung fungsi kerjanya.
Adapun proses pada tubuh dimana darah yang kaya oksigen dialirkan dari jantung menuju ke beberapa jenis pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal dengan sistem vaskuler. Pada sistem vaskuler, ada tiga jenis pembuluh darah yang bertugas, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler.
Pembuluh darah adalah struktur seperti tabung kecil yang mengangkut darah di dalam tubuh. Ketiga jenis pembuluh darah di atas memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Latihan Pernapasan Lima Menit yang Mampu Turunkan Tekanan Darah
Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa selebar nikel (sekitar dua sentimeter) dan merupakan jenis pembuluh darah terbesar di tubuh kita.
Aorta adalah arteri terbesar di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ. Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol. Baik arteri maupun arteriol berubah ukuran untuk menjaga tingkat tekanan darah kita.
Vena membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan kulit. Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti arteri. Jadi mereka bergantung pada katup untuk menjaga darah tetap bergerak.
Pada awalnya, vena berupa pembuluh darah kecil yang disebut venula. Ini kemudian akan berkembang menjadi vena ukuran penuh saat mendekati jantung.
Baca juga: Mempelajari Sistem Transportasi pada Tubuh Manusia
Ini jenis pembuluh darah yang menghubungkan arteri ke vena. Kapiler adalah jenis pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil 5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar rambut.
Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel dan memungkinkan oksigen, nutrisi, dan limbah untuk lewat ke dan dari sel-sel jaringan.
Baca juga: Hukum Sains saat Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter
Fungsi pembuluh darah secara umum adalah mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam hal ini, terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Fungsi pembuluh darah arteri yaitu mengangkut darah menjauh dari jantung.
Sedangkan vena bertugas mengembalikan darah ke jantung. Kapiler berfungsi mengelilingi sel dan jaringan tubuh untuk mengantarkan dan menyerap oksigen, nutrisi, dan zat lain.
Selain itu, fungsi pembuluh darah kapiler menghubungkan cabang-cabang arteri dan ke cabang-cabang vena. Dalam melancarkan fungsinya, sebagian besar dinding pembuluh darah memiliki tiga lapisan berbeda: tunika eksterna, tunika media, dan tunika intima. Lapisan ini mengelilingi lumen, bagian dalam berongga tempat darah mengalir.
Setelah melihat perbedaan arteri dan vena dari fungsi dan gangguan yang sering menyerangnya, sudah seharusnya kita menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Hal ini mengingat sistem kardiovaskular memiliki fungsi yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup manusia. (OL-14)
Hemofilia merupakan kelainan perdarahan yang pada umumnya diturunkan, di mana darah tidak dapat membeku dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan spontan setelah cedera
Menkes Budi mengatakan bahwa butuh 1,8-2,8 juta pendonor yang harus mendonorkan darahnya antara 2-3 kali setahun untuk bisa mendapatkan 5,6 juta kantung darah.
Proses pengajuan kantong darah dilakukan oleh dokter di rumah sakit dan melalui verifikasi PMI sebelum diberikan kepada pasien.
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga yang melihat korban tergeletak bersimbah darah di toilet kamar kost.
SAAT cuaca panas tentu kita akan merasa gerah dan tidak nyaman. Nyatanya cuaca panas bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung. Bagaimana cuaca panas bisa berdampak pada kesehatan jantung?
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved