Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LATIHAN aerobik akan membantu Anda menjaga kebugaran tubuh saat melakukan mudik Lebaran. Hal itu diungkapkan dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto.
"Seperti apa bentuknya? Jika Anda mengatakan tidak punya waktu khusus untuk berolahraga dengan tujuan sehat ini, Anda harus menyisipkan bentuk-bentuk latihan ini dalam kehidupan sehari-hari," ungkap dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu, dikutip Kamis (13/4).
Latihan aerobik merupakan olahraga berintensitas ringan dengan gerakan berulang dalam waktu yang relatif lama. Salah satu contoh latihan aerobik yang paling mudah dilakukan adalah berjalan kaki di sekitar rumah selepas subuh.
Baca juga : Pemkab Karawang Siagakan 50 Puskesmas untuk Layani Pemudik
Latihan aerobik akan melatih sistem kardiorespirasi sehingga Anda tidak akan mudah mengantuk.
"Dengan berjalan kaki selepas subuh, Anda tidak akan terlalu lelah. Anda tetap bisa berpuasa dan tetap segar di siang hari," kata Michael.
Selain latihan aerobik, calon pemudik diingatkan untuk menyertakan latihan beban.
Baca juga : Jangan Tidur Saat Mendarat dan Lepas Landas
Di antara kedua jenis latihan itu, kata Michael, prosi latihan aerobik harus lebih besar.
Latihan beban yang dimaksud, ungkap Michael, bukanlah mengangkat beban yang besar. Dia mencontohkan aktivitas sederhana seperti menggendong anak atau cucu sebenarnya sudah merupakan latihan beban.
Selain menjaga kebugaran dengan olahraga, Michael mengingatkan para calon pemudik untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan. Orang yang tidak sehat sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh.
Baca juga : Imbauan Presiden Beri Dampak Positif pada Arus Balik
Michael mcnontohkan, orang yang menderita diare. Mereka akan membutuhkan area istirahat setiap beberapa kilometer. Kondisi itu akan merepotkan seandainya Anda melewati jalur mudik yang minim tempat istirahat.
Karenanya, calon pemudik yang sakit harus mempertimbangkan jenis transportasi yang akan digunakan.
"Inilah pentingnya kesiapan dan kesehatan itu. Mudik tidak hanya bisa disiapkan dalam satu atau dua hari. Anda harus jujur. Jika sakit, katakan sakit," tegas Michael.
Baca juga : Airnav: Trafik Penerbangan Periode Lebaran 2023 Naik 20 Persen
Dengan mempersiapkan kondisi kesehatan dan kondisi fisik yang matang, diharapkan mudik dapat berjalan dengan baik, aman, dan sehat serta selamat sampai di tempat tujuan serta dapat kembali lagi ke kota asal. (Ant/Z-1)
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved