Peringatan 1.083 Tahun Al Azhar, Wapres Ma'ruf Amin Akan Dianugerahi Tokoh Wasathiyah

DALAM rangka memperingati hari jadi Al-Azhar ke-1083, 7 Ramadan 1444 H, atau Rabu, 29 Maret 2023, Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan berbarengan dengan puasa Ramadan, yaitu webinar penguatan moderasi beragama, tebar 1.083 paket sembako dan 1.083 mushaf Al-Quran, 1.083 khataman Al-Qur`an, Salam Ramadan berupa video pendek keagamaan oleh alumni Al-Azhar dari seluruh Indonesia. Dan resepsi Hari Al-Azhar Internasional ke-1083 yang merupakan puncak peringatan.

Tebar 1.083 paket sembako dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar kantor OIAA Cabang Indonesia di Bekasi dan kantor-kantor cabang di 23 provinsi di seluruh Indonesia.

Kegiatan 1.083 kali khatam Al-Quran melibatkan  jaringan alumni yang mengelola pesantren di seluruh Indonesia, sedangkan Salam Ramadan dilakukan melalui kanal Youtube OIAA di OIAA INDONESIA Channel dan akun instagram @oiaaindonesia dan @pusibaoiaa pada pukul 17.00 setiap hari selama Ramadan. Resepsi Hari Al-Azhar Internasional ke-1083 akan diselenggarakan pada hari ini, Selasa (28/3) di Istana Wakil Presiden RI Jakarta.

"Wapres Ma'ruf Amin akan hadir pada perhelatan tersebut. Wapres Ma'ruf Amin insyaallah berkenan memberikan sambutan dan amanat untuk alumni Al-Azhar di Indonesia. Untuk peringatan tahun ini mengambil tema Al-Azhar Al-Syarif; Benteng Wasathiyyah dan Mercusuar Pembaharuan," terang  Ketua OIAA Indonesia, TGB M Zainul Majdi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3).

baca juga: Majelis Hukama Sebarkan Pesan Ramadan untuk Perkuat Persaudaraan

Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) OIAA di Kairo secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Wapres RI KH Ma’ruf Amin atas peran dan dukungan yang selama ini diberikan kepada Al-Azhar, melalui dukungan terhadap OIAA Cabang Indonesia dan alumni Al-Azhar di Indonesia dalam memainkan peran menyuarakan moderasi beragama di masyarakat.

Moderasi beragama atau wasathiyah merupakan salah satu misi penting dakwah Al-Azhar di seluruh dunia.

Selain menyampaikan ucapan terima kasih, Al-Azhar juga akan menganugerahkan penghargaan sebagai Tokoh Wasathiyah kepada Wapres RI KH Ma’ruf Amin. Penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan oleh Ketua OIAA Cabang Indonesia TGB M Zainul Majdi dalam rangkaian Resepsi Hari Al-Azhar Internasional ke-1083, Selasa, 28 Maret 2023, di Istana Wapres Jakarta.

"Al-Azhar dengan institusi pendidikan, keilmuan, penelitian, dan dakwah berawal dari sebuah masjid yang masih berdiri kukuh sampai sekarang. Usai pembangunan masjid itu rampung, dilakukan salat Jumat pertama pada 7 Ramadan 361 H, dan tanggal itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Al-Azhar," kata TGB M Zainul Majdi.

Dalam perkembangannya Al-Azhar telah menjadi benteng kekuatan dan penyebaran paham Ahlusunah Waljamaah. Peran Al-Azhar dalam hal ini tidak terbatas hanya di dalam negeri Mesir dan dunia Arab, tetapi melebar jauh ke seluruh penjuru dunia.

Dengan semangat keterbukaan yang merupakan salah satu bentuk implementasi wasathiyah (moderasi beragama), Al-Azhar menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga dunia, termasuk dengan Gereja Katolik di Vatikan.

Pada 4 Februari 2019, Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia bersama Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus di Abu Dhabi. Hari itu kemudian ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Persaudaraan Manusia.
(N-1)