Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1444 H bertepatan 23 Maret 2023. Umat Islam di Indonesia pun mulai menjalankan ibadah puasa. Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) TGB Zainul Majdi mengajak umat Islam menjadikan momentum Ramadan untuk memperkuat persaudaraan.
"Ramadan tahun ini dimulai bersama-sama oleh seluruh umat Islam Indonesia. Kebersamaan ini menjadi momentum untuk menguatkan persaudaraan antar umat," terang TGB Zainul Majdi di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Menyemarakkan Ramadan tahun ini, lanjut TGB Zainul Majdi, MHM cabang Indonesia terus mengkampanyekan berbagi pesan tentang ukhuwwah, toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan. Pesan itu disampaikan dalam beragam kesempatan khutbah atau kultum, juga melalui media sosial.
"MHM juga bekerja sama dengan salah satu stasiun radio nasional untuk syiar persaudaraan selama Ramadan," paparnya.
"Kontennya berupa pesan dari sejumlah tokoh agama terkait toleransi, rahmat, moderasi, persaudaraan dan koeksistensi," lanjutnya.
baca juga: ZHO Abu Dhabi Sumbang 160 Rehal Al-Quran untuk Masjid Syekh Zayed
Selain TGB Zainul Majdi sendiri, beberapa tokoh terlibat dalam kampanye ini, antara lain Prof Dr Quraish Shihab, MA (pakar tafsir Indonesia), Dr. Muchlis M Hanafi MA (Direktur MHM cabang Indonesia dan Sekretaris BAZNAS), dan Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama 2014-2019), dan Muhammad Arifin (Anggota Dai Kebangsaan Kemenag RI) .
Sejumlah tema yang dibahas antara lain berkenaan dengan Ramadan dan Al-Qur'an, Kerukunan, Sifat Moderat, Kedermawanan, Hak-hak Perempuan, serta Kebersihan Diri dan Lingkungan.
MHM dalam momen Ramadan ini juga melakukan kajian atas buku Adab wa Qiyam atau Etika dan Norma karya Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb. Penggalan pesan pendek dalam buku ini, termasuk berkenaan dengan puasa, dihadirkan juga dalam bentuk meme dab quote dan disebar melalui beragam kanal media sosial.
"Kami berharap, Ramadan ini menjadi madrasah bersama dalam mengkaji pesan Islam Rahmatan lil 'alamiin sekaligus menguatkan ikatan persaudaraan," pungkas TGB Zainul Majdi. (N-1)
Dasco bertemu dengan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan anggota DPR RI Idrus Salim Al Jufri dalam suasana penuh keakraban.
Di tengah hangatnya suasana mudik dan silaturahmi, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang berseliweran di media sosial.
Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjaga kerukunan beragama. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan semangat optimisme.
Dalam unggahan di akun media sosial resmi Presiden tersebut, Prabowo mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyerukan persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Solidaritas antarnegara Muslim ihwal perdamaian dan kemanusian dinilainya masih lemah.
Pola hidup sehat sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga kesehatan jiwa.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved