MASYARAKAT Numismatik Indonesia (MNI) menyelenggarakan Indonesia Numismatic Show (INS) di Mal Ciputra Jakarta. INS 2023 dimulai pada 2 Maret 2023 yang bertepatan dengan hari jadi MNI ke-5 dan akan berakhir Minggu (5/3).
INS 2023 diikuti oleh lebih dari 50 pihak penggiat bidang numismatika dan rencananya berhasil menghadirkan pengunjung lebih dari 1.000 orang selama empat hari pelaksanaan. Mal Ciputra Jakarta dipilih karena lokasinya yang strategis serta merupakan pusat perbelanjaan yang sudah dikenal berbagai lapisan masyarakat dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional.
MNI, Mal Ciputra, dan para kolaborator menyadari peran strategis bidang numismatika bagi kemajuan bangsa dan negara. Numismatika diartikan sebagai kegiatan atau studi mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lain. Numismatika mempelajari sejarah mata uang, cara pembuatan, ciri-ciri, variasi, hingga sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut. Numismatika mengiringi perjalanan suatu bangsa, dari zaman belum merdeka sampai memiliki mata uang sendiri yang menjadi lambang kedaulatan.
Pameran numismatik ini menjadi kegiatan perwujudan misi MNI untuk menyelenggarakan kegiatan numismatik yang mengandung nilai edukasi, publikasi dan perdagangan. Rangkaian kegiatan INS 2023 ialah pameran, bursa, edukasi, talk show, dan acara pendukung lain. Salah satu tujuan penting INS untuk meningkatkan citra rupiah di masyarakat global.
Oleh karena itu, INS 2023 mengundang kehadiran pihak numismatika internasional seperti Heritage Auctions, NGC-NCS-PMG, Stack's Bowers and Ponterio. Tidak ketinggalan pihak dalam negeri yang mendukung kegiatan ini, baik dari pihak pemerintah maupun swasta seperti Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Mal Ciputra Jakarta, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, EY Indonesia dan SW Indonesia.
"Indonesia Numismatic Show merupakan kegiatan pemenuhan kerinduan insan numismatik untuk berkumpul, berinteraksi, dan berkegiatan bersama dalam rangka pemulihan pascapandemi. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang mendorong kebanggaan terhadap mata uang rupiah, mendukung pedagang kecil, serta menjadi gerakan kebangkitan nasional yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Ketua Umum MNI Sunardji dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3).
Penggiat bidang numismatika yang mengisi booth penjualan di lokasi acara juga berasal dari dalam dan luar negeri. Mereka yang hadir di INS 2023 antara lain Number_One, Numismatik Kolektor, Agus Wangyuensi, Raynaldy Halim Gallery, Muntbiljet, Tekad Collection, Henry Numismatic, Indocoin, GGS & LP Hobby, Java Auction, Bima Numismatik, Mujirun Engraver, Jean Ary, Ing Tju, Onoskat Numismatik, MichArt Gallery, Gober Numismatic, Gober Accessories, Masterphila, Agnesya Stamps, Club Oeang Revolusi, Gino Coins & Banknotes, Detos Collection, Pran Numismatic, Sahabat Philatelic, Pos Indonesia, J.S.C & Fuk Hoi Collections, Hobikoe.com, Icuk Yunianto, Bagus 5758, Kanaka Jaya, Musi Treasure Galleries, J.E.P Fastpay, 8delapan Store, Goldencoins999 dan Gudang Antik.
"Pameran dan bursa uang kuno di Indonesia Numismatic Show yang pertama di 2023 ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai uang kuno maupun uang yang beredar. Kami berharap kegiatan ini juga mampu mendongkrak peningkatan yang signifikan untuk jumlah anggota komunitas numismatik di Indonesia sehingga mempercepat kebangkitan dunia numismatika di Indonesia," ujar Ketua Bidang Pengembangan Organisasi MNI Teddy Rinaldy.
Pengunjung pameran yang hadir dapat langsung bertransaksi dengan peserta yang mengisi booth untuk membeli benda numismatika yang dipamerkan. Tidak hanya di pameran, dalam area INS 2023 terdapat panel edukasi yang memamerkan uang kuno dari masa ke masa untuk dapat menambah wawasan pengunjung yang hadir. Selain itu, terdapat suvenir koin kuno gratis yang bisa diperoleh cuma-cuma oleh para pengunjung yang hadir dan datang ke booth MNI. (OL-14)