Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Sifat Koligatif Larutan, Manfaat, dan Contoh

Meilani Teniwut
17/1/2023 23:42
Sifat Koligatif Larutan, Manfaat, dan Contoh
Ilustrasi.(Freepik)

SIFAT Koligatif menjadi dasar dari Hukum Roult. Jika didefenisikan, kata koligatif, berasal dari kata Latin. Colligare yang berarti berkumpul bersama. Maka dari itu, sifat ini bergantung pada pengaruh kebersamaan (kolektif) semua partikel dan tidak pada sifat dan keadaan partikel. 

Baca juga: Dewan Pers: Media Online Paling Banyak Lakukan Pelanggaran

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan ? dan apa saja manfaat serta contohnya ? 

1. Pengertian Sifat koligatif larutan 

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.

Jadi, semakin banyak zat terlarut, maka sifat koligatif akan semakin besar. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas”, bukan “kualitas. Sifat larutan seperti rasa, warna, dan kekentalan (viskositas) merupakan sifat-sifat yang bergantung pada jenis zat terlarut.

Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit. Selain itu, larutan yang memiliki sifat koligatif harus memenuhi dua asumsi, yaitu:

a. Zat terlarut tidak mudah menguap sehingga tidak memberikan kontribusi pada uapnya.
b. Zat terlarut tidak larut dalam pelarut padat.

Jadi, seperti itu pembahasan mengenai pengertian Sifat Koligatif Larutan dan sifatnya Gimana? Udah pada paham kan? Kalo sudah, yuk kita lanjut ke materi selanjutnya Yaitu manfaat dan contohnya. Tunggu apa lagi? Ayo kita simak penjelasannya.

2. Manfaat sifat koligatif larutan

Pada dasarnya sifat koligatif larutan dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan tidak dipungkiri bahwa sifat koligatif mempunyai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat yang dimiliki oleh sifat koligatif pada suatu larutan:

a. Penurunan Tekanan Uap
Manfaat penurunan tekanan uap dalam kehidupan nyata diantaranya ialah:

- Memperoleh benzena yang murni dengan cara memisahkan campuran dengan destilasi yang bertingkat. Dalam hal ini menggunakan cara berupa prinsip perbedaan tekanan uap antara yang terlarut dengan zat pelarut.
- Digunakan pada kolam renang supaya ketika orang berenang dapat mengapung. Hal tersebut dikarenakan kadar garam yang dimiliki oleh kolam apung lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam rata-rata pada suatu larutan. dengan demikian air akan kesulitan untuk mengalami penguapan karena kadar garam yang menyebabkan turunnya uap pelarut.

b. Kenaikan Titik Didih
Dalam kehidupan sehari-hari, kenaikan titik didih mempunyai manfaat sebagai berikut:

- Dalam proses destilasi yang merupakan proses pemisahan senyawa larutan dengan memakai cara pendidihan. Destilasi mempunyai manfaat untuk memisahkan zat pelarut dengan larutan. Cara yang paling sederhana untuk hal ini adalah dengan menaikkan suhu secara perlahan.
- Proses memasak dapat tidak terlalu lama dengan menambahkan garam pada saat masakan berupa air yang mendidih.

c. Penurunan Titik Beku
Berikut manfaat yang akan didapatkan pada penurunan titik beku:

- Pada radiator mobil dapat membuat zat anti beku dengan cara memberi tambahan cairan yang tidak mudah membeku, misalnya etilen glikol.
- Menaburi jalan raya dengan menggunakan campuran garam CaCl2 dan NaCl  yang bertujuan untuk mencairkan salju pada jalan raya.

d. Tekanan Osmotik
Tekanan osmotic dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

- Dimanfaatkan dalam mesin pencuci darah untuk pasien yang mengalami gagal ginjal, cara kerja yang digunakan adalah mesin dialisis.
- Menaburkan garam dapur pada tumbuh lintah untuk membasmi lintah.
- Dapat digunakan untuk mengontrol sel supaya tidak mengalami kerusakan atau pecah.

3. Contoh penerapan sifat koligatif larutan

Untuk menambah dan mengasah kemampuan Grameds mengenai sifat koligatif larutan dapat dengan menyimak beberapa contoh soal beriku ini. Soal-soal tersebut telah dirangkum dari berbagai sumber di internet.

1. Tentukan titik didih dan titik beku larutan urea CO(NH2)2 30 gram dalam 500 gram air. (Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86 °C/m)

Jawab:
//GAMBAR//

Jadi titik beku larutan sebesar -1,860C

2. Diketahui bahwa tekanan uap air murni sebesar 100 mmHg. Jika fraksi mol NaCl adalah 10%, maka besar penurunan tekanan uap adalah…

Diketahui: P⁰ = 100 mmHg; Xt = 10% = 0,1; ∆P = … ?

∆P = Xt × P⁰ = 0,1 × 100 mmHg = 10 mmHg

Jadi, tekanan uap turun sebesar 10 mmHg.

3. Larutan yang isotonik dengan C6H12O6 0,3 M di antaranya:

KI 0,1 M
CaCl2 0,1 M
FeCl2 0,2 M
Larutan isotonik adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik sama. Maka kita cari terlebih dahulu besar tekanan osmotik (π) dari C6H12O6 0,3 M (larutan non elektrolit).

π C6H12O6 = M × R × T = 0,3 × 0,082 × T = 0,0246 T

Selanjutnya kita cari larutan yang memiliki π sama dengan π C6H12O6, yaitu sebesar 0,0246 T.

KI 0,1 M (larutan elektrolit kuat, maka α = 1): KI → K+ + I– (n = 2)

π KI = M × R × T × I

π KI = 0,1 × 0,082 × T × (1+(n-1)α

π KI = 0,0082 T × (1+(2-1)1)

π KI = 0,0164 T

CaCl2 0,1 M (larutan elektrolit kuat, maka α=1): CaCl2 → Ca2+ + 2Cl– (n = 3)

π CaCl2 = M × R × T × i

π CaCl2 = 0,1 × 0,082× T × (1+(n-1)α)

π CaCl2 = 0,0082 T × (1+(3-1)1)

π CaCl2 = 0,0246 T

FeCl2 0,2 M (larutan elektrolit kuat, maka α=1): FeCl2 → Fe2+ + 2Cl–(n = 3)

π FeCl2 = M× R × T × i

π FeCl2 = 0,2 × 0,082 × T × (1+(n-1)α)

π FeCl2 = 0,0164 T × (1+(3-1)1)

π FeCl2 = 0,0492 T

Jadi, larutan yang isotonik dengan C6H12O6 0,3 M adalah larutan CaCl2 0,1 M.

4. Tekanan uap jenuh air pada suhu 28⁰C adalah 100 mmHg. Apabila 30 gram urea (Mr=60) dilarutkan dalam 2 mol air tersebut, maka tekanan uap larutan pada suhu yang sama sebesar … mmHg.

Diketahui: P⁰ air = 100 mmHg; Mr urea = 60 gram/mol; Massa urea = 30 gram; n. air = 2 mol; P = … ?

P = Xp × P⁰

P = Xp × P⁰ = 0,8 × 100 mmHg = 80 mmHg

Jadi, tekanan uap larutan urea tersebut sebesar 80 mmHg.

(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik