Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kelengkapan infrastruktur untuk menyambut penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di daerah tersebut pada 2-5 Februari 2023.
"Kita sudah lihat infrastruktur Jogja Expo Centre yang sedang direnovasi. Untuk toiletnya sudah bagus, dan semoga untuk keseluruhan bisa selesai sebagaimana yang telah dijadwalkan," katanya saat meninjau kesiapan infrastruktur di Jogja Expo Centre sebagai penyelenggaraan agenda Travex (Travel Exchange) ATF dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023 seperti dikutip dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Kelengkapan infrastruktur lainnya ialah adanya Yogyakarta International Airport, ketersediaan hotel yang beragam, serta memiliki destinasi unggulan dan destinasi superprioritas Borobudur.
Ia mengharapkan target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai 7,4 juta pada tahun 2023 bisa ditopang dengan kesuksesan penyelenggaraan ATF 2023.
"Harapannya, dapat menghadirkan wisman dan juga mereka membeli produk-produk ekonomi kreatif Indonesia. Kami juga berharap target kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya ATF," ujar Menparekraf.
Menurut Sandi, ATF 2023 memiliki makna yang cukup besar karena akan menjadi event pembuka pertemuan antarmenteri ASEAN pada saat Keketuaan Indonesia di ASEAN dengan tema "ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations".
Momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 diharapkan dapat menghasilkan inisiatif baru dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang menjadi perhatian di kawasan dan dunia.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi kementerian lembaga pertama yang akan menyambut Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. Oleh karenanya, mohon pemerintah pusat dan daerah di Yogyakarta serta pelaku di industri pariwisata untuk hadir dan mendukung kesuksesan ATF 2023," ucap dia.
Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menyampaikan bahwa ATF 2023 akan diisi dengan beberapa program pendukung seperti upacara pembukaan di area Open Theater Candi Prambanan, royal dinner di Keraton Yogyakarta, post tour bagi delegasi meeting dengan konsep Trail of Civilization dan tema "Wellness Tourism".
Kemudian juga program bilateral meetings antarnegara dan organisasi internasional, ASEAN NTOs (National Tourism Organisation) Media Briefing, ASEAN Awarding Ceremony, ASEAN Tourism Ministers Press Conference, serta handover ceremony dari Indonesia kepada Laos PDR.
"Kita juga akan memberikan apresiasi kepada stakeholder kita yang telah mengimplementasikan bagaimana kepariwisataan berkelanjutan itu sendiri," ungkap Sesmenparekraf.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menyatakan keseriusan Pemerintah Provinsi Yogyakarta dalam mendukung ATF 2023 dengan menawarkan paket wisata dan menyediakan gratis ongkos kirim untuk pembelian produk ekonomi kreatif (ekraf) yang dipamerkan. Pembelian produk ekraf bisa dikirim ke dalam negeri maupun luar negeri. (Ant/OL-12)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved