Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Jumat, 11 November 2022. Mereka dimintai keterangan terkait kasus gagal ginjal akut.
"Seputaran kasus ini, masalah pengawasan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi, hari ini.
Pipit mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap dua orang. Mereka berasal dari bidang pengawasan dan bidang mutu BPOM dan berstatus sebagai saksi. "Yang kita mintai (keterangan) empat orang, baru datang dua," ujar jenderal bintang satu itu.
Baca juga: Wapres Serahkan Bantuan Baznas Microfinance di Masjid Tangsel
Pipit menyebut pihaknya menjadwalkan pemanggilan untuk dua orang lainnya. Pemeriksaan diagendakan minggu depan.
Sebelumnya, Polri memanggil BPOM untuk memberikan klarifikasi dalam kasus gagal ginjal akut. BPOM bakal dimintai keterangan terkait dugaan kelalaian dalam mengawasi peredaran obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
"Kita masih menunggu dari BPOM sendiri untuk kesediaannya. Yang jelas kita mengirimkan personel kita untuk meminta di sana, dan kita sudah mengirim surat. Tinggal kita menunggu saja," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Rabu, 9 November 2022.(OL-4)
AKHIR-AKHIR ini kita menghadapi kejadian gangguan ginjal akut atau gagal ginjal akut pada anak dengan angka kematian yang tinggi.
Namun, orang tua juga harus mengurangi pemberian makanan instan dan jajanan yang menggunakan pengawet, serta pewarna buatan untuk anak.
Dinas Kesehatan DKI juga telah melakukan sosialisais terhadap fasilitas kesehatan swasta dan apotek terkait penarikan lima obat sirop yang dilarang BPOM.
Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri yang turun tangan dalam menangani kasus ini. Namun, saat ini Dedi belum bisa memerinci lebih lanjut fokus tim yang dibentuk nanti.
Pipit mengatakan pihaknya juga tengah mendalami dua perusahaan farmasi itu. Terutama soal dugaan tindak pidana yang dilakukan.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan terdapat 154 kasus gagal ginjal akut misterius di Jakarta.
"Kemenkes sebaiknya tidak berhenti pada takaran zat senyawa berbahaya. Ada problem regulasi,"
Arist Merdeka Sirait secara tegas menyampaikan bahwa langkah BPOM sudah tepat untuk menarik peredaran pada obat sirop yang mengandung Etilen Glikol.
Bareskrim Polri masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pihak PT Afi Pharma di Kediri, Jawa Timur. Total sudah 15 orang diperiksa.
Syahril menambahkan, kasus gangguan ginjal akut ini mulai meningkat pada akhir Agustus 2022 hingga Oktober 2022.
“Fomepizole menjadi bagian dari terapi pengobatan dan diberikan secara gratis kepada pasien. Kami tidak lakukan komersialisasi obat,”
BPOM merilis obat sirop yang dilarang beredar dari 3 industri farmasi yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved