Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ARUS informasi ruang digital yang datang dari seluruh penjuru dunia jika tidak ditanggapi dengan bijak dapat memengaruhi jati diri penggunanya. Identitas kita sebagai bangsa yang ramah seakan hilang karena kelakuan warganet yang dikenal tidak sopan di media sosial.
Vivid Devianti dari Komite Edukasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia) mengatakan saat ini kita harus beradaptasi dengan era serbadigital. "Kita harus memahami dan mahir di ruang digital. Pahami semua lanskap digital seperti mesin pencarian, aplikasi percakapan, media sosial, dompet digital, dan loka pasar," katanya dalam webinar tentang Menjaga Identitas Bangsa di Ruang Digital pada Selasa (20/9) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Dalam penyampaian materinya, Vivid mengimbau pengguna ruang digital untuk memanfaatkan media digital dengan 3B. "B yang pertama yaitu belajar dan berbagi secara daring. Selanjutnya berjejaring digital dengan sesama pengguna ruang digital. B yang ketiga berkolaborasi dengan pengguna yang minat dan passion-nya sama dengan kita," tuturnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Rocky Prasetyo Jati mengatakan keberagaman merupakan identitas dan aset bagi bangsa. "Bangsa kita yang beragam sangat sensitif dengan berbagai isu SARA, karena hal itu kita harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial," terangnya.
Rocky juga mengimbau pengguna ruang digital berpikir kritis demi menjaga identitas dan persatuan bangsa. "Sebagai warga negara yang baik, terapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pegangan hidup baik di dunia nyata maupun ruang digital agar identitas bangsa kita tidak luntur," jelas Rocky.
Lebih lanjut Dosen Universitas Palangkaraya Beta Centauri mengajak pengguna media digital menerapkan nilai Pancasila di ruang digital. "Identitas bangsa kita yang dikenal ramah dan murah senyum seakan berbanding terbalik dengan apa yang kita temukan di ruang digital. Netizen di sana seakan tidak ramah bahkan terbilang tidak sopan," ujarnya.
Beta juga mengimbau pengguna media digital seperti media sosial menjaga identitas bangsa dengan mendukung produk dalam negeri. "Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjaga identitas bangsa, seperti mengutamakan produk dalam negeri serta bangga dalam menggunakannya, turut mempromosikan produk dan budaya bangsa di media sosial, selanjutnya menjadi pelaku usaha tidak mengkonsumsi berlebihan," tuturnya.
"Mari mengisi dan menjadikan ruang digital sebagai ruang yang berbudaya, tempat belajar, dan berinteraksi, sekaligus tempat kita sebagai bangsa hadir dengan bermartabat dan berbudaya," tutup Beta dalam penyampaian materinya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong masyarakat memanfaatkan dunia digital sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang aman, nyaman dan berbudaya. (RO/OL-14)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Dengan memainkan isu paling mendasar dalam fondasi kebangsaan: identitas suku, agama, dan ras.
KUNJUNGAN delegasi Qatar ke Indonesia membuka dialog kerjasama bilateral dalam program tahunan pertukaran budaya, Years of Culture
"Bhinneka Tunggal Ika adalah kesatuan dalam keberagaman. Ini bukan hanya moto nasional Indonesia. Ini adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua," kata Guterres
Agar tetap memiliki rekam jejak digital yang baik, menjadi penting karena Google selalu mencatat semua rekam jejak aktivitas di ruang digital
Purnapaskibraka Duta Pancasila harus memegang teguh konsensus yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved