Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SELEPAS pandemi Covid-19, banyak orang menyadari masalah kulitnya bertambah, komedo sepanjang tahun, kusam sekaligus sensitif termasuk premature skin aging.
Lantas gonta-ganti skincare menjadi aktivitas baru yang mau tak mau dilakukan bagi sebagian orang, sampai mereka akhirnya menemukan AYOM.
Sebenarnya kulit manusia adalah lingkungan yang kompleks dengan ekosistem yang dinamis, persis seperti bumi ini.
“Kulit memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam melindungi tubuh, sehingga kita bisa terbebas dari masalah kulit modern, hanya jika kita beraksi mendukung kehidupan alaminya,” papar dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), Founder AYOM, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/9).
Perlu diketahui bahwa dr.Olivia selama 16 tahun berfokus di kedokteran estetika dan anti-aging, termasuk lifestyle, lingkungan dan sustainability berbasis penelitian, merawat lebih dari 10 ribui wajah dan memperhatikan fenomena pergeseran masalah kulit orang modern.
Saat memberi penjelasan, dr. Olivia Ong mengatakan bahwa ada hubungan makrokosmos dan mikrokosmos pada bumi dan kulit manusia yang ternyata sama-sama mengalami dampak modernisasi, tandus dan peningkatan suhu udara di bumi juga dialami kulit manusia.
Baca juga: Ilmu Dermatologi Bantu Pengembangan Skincare Hybrid
Kult manusia mengalami kerusakan akibat paparan bahan kimia atau sintetik, detergen, antiseptik, antibiotik, steroid berkepanjangan, sampai logam berat, sehingga mengeringkan alam kulit dan mengganggu keharmonisan skin microbiome. "Kulit dan bumi ini sama-sama sedang menangis," ucap dr.Olivia.
Sebagai Founder AYOM, dr.Olivia menjelaskan bahwa kata AYOM' yang berasal dari kata mengayomi yang telah hadir di tengah-tengah kita untuk melindungi kulit kita semua.
"AYOM mendengarkan kulit, bukan sekedar mengikuti keinginan instan manusia," katanya.
"AYOM membebaskan dirinya dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol dan memilih menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang," papar dr.Olivia.
"AYOM adalah basic essential vegan skincare yang hypo-allergenic, water based, non-comedogenic, non-acnegenic, pH-balanced dan microbiome friendly," katanya.
"AYOM cocok untuk segala jenis dan warna kulit, sahabat kulit sensitif, aman untuk remaja, ibu hamil sampai menyusui. AYOM pun sudah menyandang sertifikat halal dan ber-BPOM," tegas dr.Olivia.
Astrid Satwika, beauty and lifestyle rnthusiast, mengutamakan kualitas, memilih AYOM. Ia menyatakan, “I can say AYOM is a breakthrough! Bisa digunakan segala usia karena formulanya mild enough to deliver a great result."
"Skin problem aku adalah dark spots, they visibly fades away dengan AYOM C-Serum & AYOM Bright Complexion combined,” ujar Astrid
Sementara Julie Estelle, public Figure, mengaku dirinya sempat kesulitan menemukan skincare yang tepat untuk kulitnya.
Julie mengungkapkan, “Jujur aku sempat amaze banget! Wah, ternyata AYOM cocok banget di kulit aku yang cukup sensitif! " (RO/OL-09)
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
10 makanan super ini bekerja lebih efektif daripada produk perawatan mahal untuk mengubah rambut tipis menjadi tebal berkilau dan kulit kusam menjadi glowing alami.
Menurut publikasi ilmiah di Indonesia, prevalensi vitiligo berkisar 0,2–2%, sejalan dengan angka prevalensi global.
Tahukah kamu bahwa saat tidur, tungau demodex merayap di wajahmu untuk kawin dan membersihkan pori? Simak peran tersembunyi makhluk mikroskopis ini.
Para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.
Facial wash: Rahasia kulit bersih, segar, dan sehat! Temukan manfaat & cara memilih facial wash terbaik untuk wajahmu.
"Masyarakat lebih memilih produk dari Tiongkok yang lebih murah, dibandingkan produk lokal. Terlebih kemarin ada info masuknya produk impor dari Tiongkok secara ilegal."
SANTRI sebagai generasi bangsa menjadi tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui memperkuat produk asli milik Indonesia.
Realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) masih rendah. Per Senin, 16 September 2024, jumlahnya baru Rp483 triliun atau setara dengan 41,7%.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya agar produk alat kesehatan Tanah Air bisa memenuhi pasar di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan amanat UU 17/2023.
Fatwa ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menegaskan bahwa pihakya merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved