Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Yuk Ketahui Soal Etnosentrisme dari Penyebab Hingga Dampaknya

Mesakh Ananta Dachi
07/9/2022 16:24
Yuk Ketahui Soal Etnosentrisme dari Penyebab Hingga Dampaknya
Ilustrasi: Salah satu budaya di Indonesia(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

SETIAP kebudayaan memiliki keunikan tersendiri. Keunikan inilah yang menciptakan sebuah kesetaraan dalam keberagaman. Namun, masyarakat yang menjadi pencipta dan pelaksana kebudayaan adalah objek yang sangat subjektif. Maka, anggapan budaya yang lebih besar dan lebih kecil sering tercipta. Hal itulah yang disebut dengan etnosentrisme.

Pengertian Etnosentrisme

Dilansir dari KBBI, etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat serta kebudayaan lain.

Etnosentrisme dapat menciptakan pertikaian antara penganut kebudayaan yang satu dan lainnya. Selain itu, etnosentrisme juga menjadi penyebab susahnya sebuah kebudayaan mengalami asimilasi. Karena itu, etnosentrisme menjadi hal yang dihindari dalam kehidupan bermasyarakat yang pluralis.

Penyebab Etnosentris

Berdasarkan pada pengertiannya, etnosentris disebabkan adanya rasa superioritas. Rasa tersebut umumnya diciptakan oleh ketidaktahuan. Apartheid yang pernah terjadi di Benua Amerika dan Eropa, oleh orang kulit putih kepada kulit hitam terjadi karena orang kulit putih menganggap bahwa orang kulit hitam tidak setara dengan mereka karena dianggap sudah terlahir menjadi bangsa budak. Ketidaktahuan inilah yang akhirnya melahirkan sebuah prasangka. Prasangka ini berujung pada ketidakadilan bertindak.

Jika anda berada pada wilayah yang memiliki tingkat pluralisme rendah, horizon anda mengenai keragaman dan kesadaran akan adanya budaya lain, rendah. Hal ini juga yang bisa menciptakan rasa superioritas akan kebudayaan sendiri.

Dampak Positif dan Negatif

Etnosentrisme lebih banyak membawa dampak negatif dibanding positif. Etnosentrisme dapat menyebabkan pertikaian, terutama di Indonesia, sebagai negara dengan kebudayaan yang beragam, konflik yang dapat terjadi bisa sangat besar dan melibatkan hampir keseluruhan lapisan masyarakat.

Baca juga: Dorong Revitalisasi Aset Kebudayaan Lewat Kenduri Swarnabhumi

Namun, peneliti juga menemukan dampak positif dari etnosentris. Dalam buku Sosiologi yang disusun oleh Kun Maryati, dia menguraikan beberapa dampak positif dari etnosentrisme, apa saja itu.

1. Dapat menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
2. Dapat mempertinggi semangat patriotisme dan kesetiaan kepada bangsa
3. Dapat memperteguh rasa cinta terhadap kebudayaan dan bangsa

Contoh Etnosentrisme

Etnosentrisme menjadi sebuah sejarah yang terjadi sepanjang kehidupan manusia. Dalam perang dunia kedua, Adolf Hitler memerintahkan kepada pasukannya untuk membasmi seluruh orang di Jerman yang bukan ras bangsa Arya. Hitler percaya orang yang terpilih dan bisa hidup serta berada di Jerman, hanya bangsa Arya saja.

Begitu juga dengan apartheid yang terjadi di daratan Amerika, Eropa dan Afrika Selatan. Para bangsa kulit putih melakukan perbudakan pada bangsa berkulit hitam, menganggap mereka memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding orang berkulit hitam.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik