Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANASONIC GOBEL kembali memberikan “Panasonic Scholarship” bagi 22 mahasiswa/i program diploma, sarjana dan pascasarjana berprestasi, untuk mendukung pendidikan dan keahlian anak bangsa. Penyerahan beasiswa dilaksanakan pada Rabu (27/7) di PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Jakarta.
President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia Tomonobu Otsu menjelaskan, Panasonic Scholarship adalah salah satu program CSR dari kelompok usaha Panasonic secara global. Program ini diluncurkan pertama kali pada 1988 untuk memperingati 80 tahun Panasonic Corporation di Jepang, dengan tujuan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa terbaik di kawasan Asia agar kelak berkontribusi bagi bangsa dan negara, serta menjadi duta persahabatan antara negara mereka dengan Jepang.
"Di Indonesia, sejak 1999 hingga 2013, Panasonic Scholarship Indonesia telah diberikan kepada 47 lulusan S1 terbaik dari berbagai Universitas untuk menyelesaikan program pascasarjana (S2) di Univesitas terbaik Jepang," katanya di Jakarta, Rabu (27/7).
Pada 2014, Panasonic Scholarship Corporation mengubah kebijakan dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa/i program S1 dan S2 untuk belajar di negaranya masing-masing. Dalam 5 tahun pertama (2014-2018) beasiswa diberikan kepada total 55 mahasiswa/i, yaitu 40 program S1 dan 15 program S2.
Baca juga : Teknologi dan SDM, Tantangan Membangun Sarana dan Prasarana Jaminan Sosial
Kemudian pada 2019, Panasonic Scholarship Indonesia mengembangkan lagi programnya dengan memberikan beasiswa ke program Vokasi D3/4 (Diploma). Direncanakan dalam kurun 5 tahun kedua program Panasonic Scholarship di Indonesia (2019-2023), program ini kembali memberikan beasiswa kepada total 84 mahasiswa/i, yaitu 46 program S1, 22 program Diploma dan 16 program S2
Tahun ini, Panasonic Scholarship Indonesia telah memilih dan menetapkan 22 mahasiswa/i penerima Panasonic Scholarship, terdiri dari 12 mahasiswa/i program S1, 4 mahasiswa/i program S2, dan 6 mahasiswa/i program Vokasi D3/4 (Diploma).
22 mahasiswa/i penerima Panasonic Scholarship terpilih dan diseleksi dari 10 mahasiswa/i terbaik yang diajukan oleh 10 Universitas dan Politeknik di 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Solo dan Surabaya.
“bahwa 22 mahasiswa/i yang ditetapkan sebagai penerima beasiswa ini adalah mahasiswa/i berprestasi dari Universitas dan politeknik terbaik di Indonesia. Dan melalui program ini diharapkan, dapat memotivasi mereka untuk tumbuh menjadi sumber daya manusia luar biasa yang dapat berkontribusi pada kemajuan negara Indonesia” tutup Tomonobu Otsu. (RO/OL-7)
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Film Pulang Tak Harus Rumah dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Strategi memperluas, menjaga, dan membina mitra seller/reseller menjadi langkah penting dalam pengembangan bisnis skincare.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
The Sunan Hotel Solo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "Sunan Goes To School."
Harris Suites Puri Mansion, hotel bintang empat yang terletak di Kawasan Puri Mansion Estate, Kembangan, Jakarta Barat, semakin dikenal berkat inovasi dan fasilitas baru
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved