Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Idul Adha Sarana Dekatkan Diri kepada Allah dan Sesama Manusia

M. Iqbal Al Machmudi
10/7/2022 13:00
Idul Adha Sarana Dekatkan Diri kepada Allah dan Sesama Manusia
perayaan Hari Raya Idul Adha di depan masjid Ihyaul Qulub di Tirtasani, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022).(ANTARA)

HARI raya Idul Adha merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah dan sesama manusia. Selalu mendekati diri kepada Allah menjadi hal yang paling penting karena tanpa disadari dalam keseharian sering lupa pada Allah dan jarang menjalankan perintahnya, sehingga dengan kurban ini menjadi momen untuk mengembalikan kedekatan kepada Allah dan sesama manusia.

Dengan berkurban menjadi mendekatkan diri kepada Allah dan sesama manusia. Di masa pandemi yang belum usai ini, momen berbagi dan gotong-royong akan sangat berarti sehingga bisa menjaga silaturahim antar saudara.

Baca juga: Para Pencipta Lagu Keluhkan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)

Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengatakan angka simpanan uang di bank bagi masyarakat ekonomi menengah meningkat pada saat pandemi karena masyarakat cenderung lebih memilih menyimpan uangnya untuk persiapan di kemudian hari.

Pandemi juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat yang mana tingkat kemiskinan juga naik di atas 10% dan menganggur hampir 10 juta orang.

"Oleh karena itu kita harus memperkuat solidaritas dan kohesi atau ukhuwah sosial kita dengan saling membantu. Selama ini kohesi sosial cukup dekat karena kaum muslimin yang mampu dengan ekonomi menengah banyak memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena covid-19 melalui berbagai ormas dan rumah sakit," kata Azra dalam ceramah Idul Adha di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta Barat, Minggu (10/7).

"Ke depan kita masih perlu memperkuat kohesi sosial dengan bantuan yang diberikan kepada saudara muslim yang nasibnya kurang beruntung," tambahnya.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menjelaskan Islam adalah agama yang multikultural yang menyebar ke berbagai ras dan bangsa sehingga ini perlu disyukuri. Namun di tengah kemajemukan ini perlu diperkuat dengan solidaritas atau Ukhuwah Islamiyah.

"Solidaritas yang terwujud pada musim haji dan kurban ini dapat dilaksanakan dengan hikmat oleh kaum muslimin dan kebaikannya diterapkan sehari-hari sehingga tidak perlu ada lagi perselisihan sesama muslim," ujarnya.

"Kita berharap ummat muslim kembali pada Ukhuwah Islamiyah yang saling menjaga bukan menghancurkan atau merusak. Sehingga sesama muslim saling mendekat ini menjadi tugas bersama," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya