Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tanoto Foundation Dorong Peningkatan Kompetensi Guru di Provinsi Riau

Faustinus Nua
05/7/2022 05:00
Tanoto Foundation Dorong Peningkatan Kompetensi Guru di Provinsi Riau
Ilustrasi(DOK TANOTO FOUNDATION )

Tonoto Foundation mendorong peningkatan kompetensi guru dan pendidik di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (Pintar) Penggerak.

Program tersebut merupakan bentuk dukungan dan keterlibatan Tanoto Foundation dalam Program Organisasi Penggerak (POP) yang diluncurkan oleh Kemendikbud-Ristek.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud-Ristek Iwan Syahril mengungkapkan bahwa keterlibatan organisasi penggerak merupakan wujud gotong-royong dalam memajukan pendidikan Indonesia lewat gerakan Merdeka Belajar. Tanoto Foundation dengan pengalaman dan komitmennya pada dunia pendidikan telah membantu para guru untuk meningkatan kemampuan siswa-siswanya.

"Ini wujud gotong-royong pendidikan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak kita terutama dalam Merdeka Belajar. Fokusnya itu kemampuan dan fondasinya yaitu literasi, numerasi dan karakter," ujarnya dalam acara Tanoto Facilitator Gathering (TFG) di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (4/7).

Iwan mengapresiasi kerja sama dan koordinasi yang baik antara Tanoto Foundation dan Pemda Kampar. "Ini menunjukkan Indonesia memiliki kekayaan inspirasi dan banyak suri tauladan, dan semoga gotong-royong ini jadi pijakan bagi kita untuk terus bergerak sama-sama memajukan pendidikan untuk anak-anak kita," imbuhnya.

Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, M. Ari Widowati mengatakan bahwa Program Pintar Penggerak merupakan bentuk partisipasi pihaknya dalam POP. Sebagai organisasi filantropi, Tanoto Foundation mendukung program pemerintah dalam membantu pendidikan untuk meningkatkan kemampuan siswa. "Kami mendukung program pemerintah untuk bisa memodelkan praktik-praktik baik, bagaimana meningkatkan kompetensi siswa terutama di bidang membaca, numerasi, dan sains," tuturnya.

Dijelaskannya, Program Pintar Penggerak baru berjalan setahun. Akan tetapi dampaknya luar biasa dan masih banyak potensi yang perlu untuk dikembangkan lagi.

Sementara itu, Pj. Bupati Kampar, Kamsol mengapresiasi dukungan Pemerintah dan Tanoto Foundation. Kabupaten Kampar dengan wilayahnya yang luas dan penduduk yang cukup banyak di Provinsi Riau membutuhkan dukungan dalam pengembangan SDM.

"Kita sambut baik, apresiasi luar biasa bersama Tanoto Foundation dan Pak Dirjen ke sini dalam program organisasi penggerak, karena evaluasi penting, karena pendidikan dasar itu kita siapkan karakter anak dan pola yang dibuat sekarang memang kita harapkan majukan pendidikan kita di Kampar dan umumnya Riau," terangnya.

Sesuai mandat POP, Program Pintar Penggerak mendemonstrasikan
praktik baik dalam pembelajaran, kepemimpinan sekolah dan partisipasi orang tua untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam literasi, numerasi dan sains. Teknologi secara aktif dipergunakan dalam proses pelatihan dan pendampingan kepala sekolah, guru dan orang tua mitra. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya