Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Kesehatan, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPB melakukan akselerasi vaksinasi terutama dosis ketiga atau booster.
Percepatan harus dilakukan untu mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 akibat merebaknya subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5.
"Vaksinasi harus erus kita dorong. Saya minta Menteri Kesehatan, Kapolri, Panglima TNI, dan BNPB mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan terutama di kota-kota yg memiliki interaksi antarmasyarakat tinggi," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/7).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini, baru 24,5% masyarakat Tanah Air yang sudah menerima suntikan vaksin booster.
Capaian yang minim itu tentu memicu kekhawatiran mengingat puncak kasus covid-19 pascalebaran diprediksi baru akan terjadi pada pertengahan Juli mendatang.
Selain mempercepat vaksinasi, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memperketat kembali pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kita gaungkan kembali pelaksanaan protokol kesehatan. Ini penting karena kita tidak mau pengendalian covid-19 ini bisa mengganggu ekonomi," tandasnya.
Selepas mengikuti rapat terbatas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah ke depan akan menggunakan sertifikat vaksin booster sebagai syarat perjalanan serta kunjungan ke ruang-ruang publik seperti mal dan tempat wisata.
Ia berharap, dengan cara itu, jumlah masyarakat yang menerima vaksin booster akan meningkat secara cepat.
*Kita sadar bahwa masyarakat Indonesia perlu pendekatan khusus untuk bisa terpacu booster. Sama seerti dulu saat vaksinasi dosis pertama dan kedua. Saat itu, orang tua susah sekali. Tapi begitu masuk mal harus sudah divaksinasi, orang tua jadi mau semua. Kenapa? Karena orang tua senang mengantar cucu ke mal. Kita memang perlu pendekatan sosial yang inovatif seperti itu," jelas Budi.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
Drastisnya peningkatan ancaman itu, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Pemberian vaksin booster juga telah dilakukan di 120 negara di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved