Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
DOSEN Pertanian UGM, Ir Jaka Widada MP, PhD, menyatakan tanda-tanda akan terjadi krisis pangan itu sudah ada, diantaranya dengan iklim yang tidak menentu, hujan ekstrem, bencana alam, dan lain-lain.
Pasalnya, tanda-tanda tersebut membuat petani gagal panen, misalnya karena kebanjiran, kekeringan, ataupun ledakan hama dan penyakit.
"Itu sebenarnya tanda-tanda krisis pangan akan terjadi. (Di sisi lain), jumlah penduduk terus naik, sementara kenaikan jumlah pangan tidak seimbang dengan kenaikan jumlah penduduk," kata dia, di Fakultas Pertanian UGM, Rabu (22/6).
Food and Agriculture Organization (FAO) pun telah memperkirakan, pada 2050 penduduk dunia tembus 10 miliar yang berkonsekuensi pada peningkatan kebutuhan akan pangan yang sangat besar. Untuk itu, produksi pangan dunia harus ditingkatkan, termasuk Indonesia.
Ia mengatakan, upaya peningkatan produksi pangan bisa dilakukan dengan beberapa langkah, dari mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, pengembangan varietas yang adaptif, memenuhi kebutuhan pupuk, berperilaku tidak boros, hingga regenerasi petani.
"Yang dilakukan pemerintah dengan membangun sejumlah embung sudah benar meski terkadang belum pas karena dilakukan dengan tidak memperhatikan posisi strategis embung sebagai daerah tampungan air," nilai dia.
Pembangunan embung bisa menjadi salah satu cara untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Cara lainnya adalah pengembangan varietas-varietas tanaman yang adaptif terhadap perubahan iklim. Pengembangan padi varietas Gamagora, contoh dia, didesain agar bisa tumbuh baik dengan kebutuhan air yang jauh lebih sedikit.
"Varietas-varietas yang ada saat ini untuk produktivitas 1 kg beras masih memerlukan sekitar 2.500 liter air, kita berharap hal itu bisa diturunkan di bawah 100 atau 50 liter untuk per kilo beras," jelas dia.
Ke depannya, pengembangan varietas-varietas adaptif terhadap perubahan iklim harus lebih banyak dilakukan.
Terkait pupuk, ia menyoroti tentang harga pupuk saat ini sangat mahal dan diperkirakan akan terus naik seiring langkanya sumber daya alam pembuat pupuk, seperti gas alam dan lain-lain. Oleh sebab itu, teknik budidaya pertanian pun ke depan harus bisa menghemat pupuk.
Pembuatan pupuk secara mandiri yang berdasarkan pengembangan biologi tanah dan biologi tanaman bisa dilakukan untuk menggantikan pupuk pabrikan.
"Orang bisa membuat pupuk nitrogen sendiri dengan sangat murah dan bisa menggantikan 50 persen dari pupuk (pabrikan) yang harus digunakan. Sayangnya petani Indonesia secara umum belum memperhatikan hal-hal seperti itu," terang dia.
Dalam aspek sosial, Jaka mengatakan, sudah saatnya edukasi kepada anak-anak muda agar tertarik menjadikan petani sebagai profesi gencar dilakukan.
"Intinya dengan internet of things mudah-mudahan menarik anak-anak muda menjadi petani milenial tapi dengan penghasilan yang cukup," kata dia.
Berdasarkan pengalamannya, di lahan sekitar 400 meter persegi dengan sistem pertanian hidroponik, hasilnya cukup menjanjikan asal ada kemauan. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Garut Pecahkan Rekor MURI Tebar Benih Ikan 7,6 Juta Ekor
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved