Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pentingnya Edukasi Pengasuhan Anak Usia Dini yang Tepat Bagi Orang Tua 

Nurbayanti Kahar, Fasilitator Rumah Anak SIGAP Dahlia II, Desa Sukasari, Pandeglang
07/6/2022 15:10
 Pentingnya Edukasi Pengasuhan Anak Usia Dini yang Tepat Bagi Orang Tua 
Anak-anak yang bermain di ruang terbuka.(Dok Tanoto Foundation)

MENJADI salah satu fasilitator Rumah Anak SIGAP di Desa Sukasari, Pandeglang, Banten merupakan sebuah kesempatan yang tak pernah terbayangkan. Pasalnya, itu menjadi hal baru yang menantang karena harus memfasilitasi sebuah pelatihan. Bukan sembarang pelatihan, fasilitator perlu memberikan edukasi dan informasi mengenai pengasuhan yang tepat dan baik bagi anak usia dini khususnya usia 0-3 tahun. 

Awalnya, ketika pertama kali terpilih sebagai fasilitator Rumah Anak SIGAP, memang ada keraguan dan rasa tak percaya diri yang kerap timbul. Bagaimana tidak, menjadi seorang fasilitator Rumah Anak SIGAP artinya mempunyai tanggung jawab yang bisa dibilang cukup besar untuk mengedukasi para orang tua mengenai pola pengasuhan anak usia dini yang baik. Sehingga, anak-anak yang merupakan pemeran utama dalam generasi penerus bangsa di masa mendatang mendapatkan perawatan dan pengasuhan yang memadai. 

Untuk mencapai tujuan mulia tadi, tak hanya orang tua, fasilitator pun perlu mendapatan pelatihan. Mempersiapkan para fasilitator yang mumpuni perihal isu maupun edukasi mengenai kehamilan dan pola pengasuhan, Tanoto Foundation memberikan pelatihan yang diperlukan yang dikemas ke dalam 18 modul pengasuhan tematik. Tema amat beragam mulai dari informasi mengenai stimulasi tumbuh kembang anak balita hingga bagaimana membangun komunikasi positif di dalam keluarga. 

Pelatihan-pelatihan yang diberikan menumbuhkan rasa percaya diri, namun tak dapat dipungkiri bahwa tetap ada rasa tegang yang menyelimuti hati. Bagaimanapun, ini merupakan pengalaman pertama menjadi fasilitator. Kelas pengasuhan pertama akan selalu terkenang, saat itu mengambil tema bertajuk 'Membangun Visi dan Misi Keluarga SIGAP'. 

Rasa tegang dan ragu perlahan sirna ketika melihat para orang tua penerima manfaat begitu antusias mendengarkan paparan. Sejumlah kendala memang ada, seperti ketidakhadiran beberapa orang karena hari pertama itu diiringi hujan deras. Mereka kesulitan untuk datang ke lokasi Rumah Anak SIGAP. Namun, semangat kembali membara ketika melihat para orang tua yang tetap hadir kendati menembus derasnya hujan. Paparan mengenai pola pengasuhan diberikan dengan menciptakan suasana kelas yang ceria dan memberikan sejumlah permainan sehingga para orang tua dan anak tetap antusias dan tak bosan. 

Selain pelayanan kelas pengasuhan tematik, para fasilitator Rumah Anak SIGAP juga melakukan kunjungan rumah untuk memantau perkembangan balita dan orang tua penerima manfaat. Kepada mereka diajukan beberapa pertanyaan seputar perkembangan si buah hati. Kunjungan ke rumah membuat orang tua jadi lebih dekat dengan fasilitator serta menambah teman dan kerabat baru. 

Rumah Anak SIGAP merupakan bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP), yaitu bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemerintah daerah. SIGAP merupakan program inisiatif Tanoto Foundation di bidang pengembangan anak usia dini dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas. 

Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan agar setiap anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya serta siap menempuh pendidikan dasar. Berbagai layanan yang akan tersedia di Rumah Anak SIGAP adalah kegiatan bermain dan pengasuhan bersama, kegiatan individu/konsultasi keluarga (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan kegiatan pendukung lainnya. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya