Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNIVERSITAS Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) resmikan Rumah Kekayaan Intelektual (KI), Jumat (18/2) 2022). Rumah KI menjadi wadah inovasi dan kreativitas civitas akademika yang unggul.
Acara dihadiri Rektor Ubhara Jaya, Bambang Karsono, M. Zaenudin (Pemeriksa Paten Utama Kemenkumham RI), Julius Srijono (Ketua BPH Ubhara Jaya), Didik Sulistyanto Kepala LPPMP Ubhara Jaya. Seluruh Wakil Rektor Ubhara Jaya, Para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Ubhara Jaya, Para Guru Besar dan juga diikuti dosen Ubhara Jaya secara ofline dan online.
Rektor Ubhara Jaya, Bambang Karsono menyampaikan bahwa peran perguruan tinggi dalam menerapkan Tridharma yaitu pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Perguruan tinggi mempunyai fungsi untuk meningkatkan nilai tambah para mahasiswa, menghasilkan SDM yang terlatih dan terdidik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sehingga dapat menghasilkan kekayaan intelektual dalam rangka mewujudkan visi Ubhara Jaya unggul ditingkat nasional dan internasional.
“Karena itu kami terus mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta kekayaan intelektual dari berbagai aktivitas riset, pengabdian kepada masyarakat dan inovasi yang dilakukan. Selain itu, partisipasi Ubhara Jaya terhadap kekayaan intelektual, merupakan bentuk komitmen nyata dalam memberikan kontribusi dan menjadi bagian penting pengembangan sistem inovasi nasional di Indonesia,” jelas Bambang.
Menurut Bambang, untuk mendorong peningkatan perolehan kekayaan intelektual di perguruan tinggi dibutuhkan peran aktif berbagai pihak dari mulai unsur pimpinan, dosen dan mahasiswa, terlebih lagi komitmen lembaganya untuk memfasilitasi proses perolehan KI atas berbagai potensi yang dimiliki perguruan tinggi.
“Pembentukan dan penguatan sentra kekayaan intelektual itu pun telah diamanahkan dalam UU No. 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi,” sebut Bambang.
Terkait dengan visi Ubhara Jaya, jelas Rektor, yang berbasis pada kebangsaan dan security, implementasi sentra kekayaan intelektual adalah salah satu bentuk implementasi visi tersebut, dimana dengan pembangunan sentra kekayaan intelektual, maka melindungi semua bentuk kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh seluruh sivitas akademik Ubhara Jaya.
Perlu diketahui, peda kegiatan tersebut, Rektor Ubhara Jaya menerima hasil hak cipta dan kekayaan Ubhara Jaya yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi hasil hak cipta mahasiswa, civitas akademika Ubhara Jaya yang memperoleh paten, hak cipta dan lain-lain
Kepala LPPMP Ubhara Jaya, Didik Sulistyanto, menjelaskan keinginan Ubhara Jaya untuk memunculkan suasana inovasi, maka Ubhara Jaya menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Seminar dan Peresmian Rumah Kekayaan Intelektual Ubhara Jaya sebagai Wadah Inovasi Dan Kreativitas Civitas Akademika Menuju Unggul” tersebut.
Kegiatan itu, lanjut Didik, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Ubhara Jaya dalam menciptakan produk inovasi, memberikan pemahaman pada dosen peranan kekayaan intelektual dalam pengembangan karier.
“Memberikan informasi terkait mekanisme dan proses pengajuan kekayaan intelektual, serta meningkatnya jumlah hak cipta, paten sederhana, paten biasa, merk, dan sebagainya dari civitas akademika Ubhara Jaya, di tahun 2022 ini dan tahun mendatang untuk menuju Ubhara Jaya unggul ditingkat nasional dan internasional,” sebut Didik, Guru Besar Ubhara Jaya pada Fakultas Teknik itu.
“Sebagai implementasi dari acara tersebut, akan digelar kegiatan Coaching Clinic drafting paten dan hak cipta bagi dosen, civitas akademika di lingkungan Ubhara Jaya secara ofline dan online sebagai tindak lanjut seminar dan peresmian KI Ubhara Jaya,” ujar Didik.
Ia pun mengajak seluruh dosen dan mahasiswa Ubhara Jaya untuk bersama-sama menghasilkan sebuah luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa produk inovasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari kampus yang kita banggakan untuk mewujudkan Ubhara Jaya Unggul. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved