Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PANDEMI Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun telah mengubah kebiasaan beraktivitas masyarakat, mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah. Namun, masalah keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat sejak awal pandemi.
"Pandemi malah membawa transformasi dalam penggunaan teknologi, yaitu pembelajaran secara daring bagi warga kampus. Terlepas dari kendala yang dihadapi, insan pendidikan tinggi justru beradaptasi dengan sangat cepat. Pembelajaran daring mendorong kemampuan mahasiswa menjadi independent learner, yang menjadi kompetensi penting di abad ini," jelas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIkti) Wilayah III, Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., dalam peluncuran Klinik Dikti Monas, Kamis (17/2) secara daring.
Acara peluncuran Klinik Dikti Monas ini dihadiri sekitar 300 perwakilan rektor pergurusan se-DKI Jakarta diantaranya Rektor Universitas Yarsi Prof Fasli Jalal serta Rektor Universitas Guna Dharma Margianti.
Lebhi jauh, Parisyanti mengatakan LLDikti Wilayah III merupakan satuan kerja dari Kemendikbudristek yang bertugas dalam hal peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya di DKI Jakarta. Dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi warga kampus, khususnya dalam masa pandemi ini, jelasnya, LLDikti Wilayah III meluncurkan fasilitasi layanan perguruan tinggi dalam bentuk klinik-klinik bertajuk Melayani Optimal, Integritas, Amanah dan memberi Solusi (Monas).
Ada lima jenis klinik yang diluncuran. Pertama Klinik Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Klinik MBKM hadir agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Perguruan Tinggi akan didukung dalam menerapkan opsi MBKM, seperti konversi kredit nilai hingga teknis pelaporan di pangkalan data pendidikan tinggi.
Kedua, Klinik Jurnal yaitu layanan untuk memfasilitasi dosen, agar hasil penelitian dan pengabdiannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta akan mendapat rekognisi secara internasional. Melalui klinik jurnal, perguruan tinggi sebagai afiliator jurnal ilmiah akan di dorong untuk mendapatkan serta meningkatkan peringkat akreditasi jurnali lmiahnya.
Ketiga Klinik Mutu yang diperuntukan bagi kampus yang sedang dalan persiapan akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi. Layanan yang diberikan meliputi penyusunan system penjaminan mutu internal Merdeka Belajar, kurikulum di era 4.0, pendampingan akreditasi internasional dan konversi akreditasi unggul
Keempat Klinik Jabatan Akademik dan Sister. Layanan ini disediakan untuk pengembangan karir dosen, seperti sertifikasi pendidik, pengembangan kompetensi profesional, kenaikan jabatan fungsional, dan pengembangan karya ilmiah dosen. Klinik ini juga akan mengakomodir hal-hal teknis seputar sistem informasi sumber daya terintegrasi (Sister), yang digunakan dosen dalam hal perubahan data, portofolio, beban kerja dosen, penilaian angka kredit, dan sebagainya.
Kelima, Klinik Mahasiswa yang menyediakan layanan seputar Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, forum relawan mahasiswa sebagai kegiatan di luar kampus yaitu pengabdian masyarakat, pusat karier, tracer study, dan pengelolaan kemahasiswaan pada aplikasi terstandar nasional. Klinik mahasiswa hadir sebagai pemberi solusi baik bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi.
Paris juga mengapresiasi perguruan tinggi yang saat ini sudah mempertahankan mutunya dan menjadi kampus yang taat azas (terselenggara sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan Kemendikbudristek) dan telah menggelorakan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka. "Semoga dengan adanya 5 Klinik Monas ini, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Wilayah III dapat terus berkomitmen agar perguruan tinggi di Provinsi DKI Jakarta menjadi kampus-kampus yang bermutu," jelasnya. (RO/OL-15)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved