Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Lintasarta Ikut Realisasikan Command Center Di Kota Bima

Widhoroso
07/11/2021 19:43
Lintasarta Ikut Realisasikan Command Center Di Kota Bima
Ilustrasi(Ist)

SEBAGAI perusahaan yang bergerak di bidang Information and Communications Technology (ICT), Lintasarta mendukung penerapan smart city di Indonesia. Kali ini, Lintasarta turut andil dalam pembangunan Command Center Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Smart city merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bima guna mempercepat pelayanan dan birokrasi di wilayah tersebut. "Lintasarta terus berkomitmen membantu penerapan digitalisasi di berbagai bidang dalam rangka mewujudkan smart city. Salah satunya turut serta dalam pembangunan Command Center di berbagai wilayah, termasuk Kota Bima,” kata Baginda P.H. Simbolon, General Manager East Indonesia Regional Lintasarta, dalam keterangan yang diterima Minggu (7/11).

Baginda menuturkan, pembangunan Command Center di Kota Bima dilakukan untuk mengintegrasikan data pelaporan antarOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaporan masyarakat di setiap kelurahan. Untuk mengakomodasi pembangunan Command Center tersebut, Lintasarta akan melakukan penarikan Fiber Optic (FO) antar OPD di Kota Bima dan memberikan layanan jasa internet di setiap kelurahan di Kota Bima.

"Dengan adanya Command Center, diharapkan Kota Bima dapat mengintegrasikan aplikasi dan data yang ada di masing-masing OPD sehingga seluruh data tersebut terawasi pada sistem yang diaplikasikan di Command Center,” jelasnya.

Lebih lanjut, Baginda menuturkan pihaknya tidak berhenti hingga Command Center diresmikan namun akan terus memberikan dukungan lain yang dapat meningkatkan kinerja Command Center agar lebih luas untuk membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai pusat kendali layanan informasi di Kota Bima, Command Center yang diresmikan dan mulai beroperasi pada 23 Agustus 2021 itu dilengkapi dengan 16 layanan di antaranya adalah website perangkat daerah yang terintegritas, aplikasi e-lapor, informasi kesehatan, Bima Life, layanan kepegawaian, dan lain-lain.

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar menuturkan, turut andilnya Lintasarta dalam pembangunan sejumlah Command Center di Indonesia untuk mewujudkan terciptanya smart city di sejumlah daerah merupakan bagian dari komitmen Lintasarta kepada industri dan pemerintahan dalam rangka realisasi penerapan digitalisasi di Indonesia. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan dalam penerapan smart city adalah membuat masterplan terlebih dahulu dengan melihat kondisi dan kebutuhan daerah tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan program-program yang dapat diaplikasikan dan digunakan dengan mudah oleh masyarakat setempat.

"Lintasarta akan membantu proses pembangunan smart city sejak awal, mulai dari membangun infrastruktur, terutama telekomunikasi atau teknologi informasi, hingga menyiapkan solusinya. Jika kota-kota di Indonesia telah menerapkan sistem digital di wilayahnya, maka mereka dapat berkolaborasi dengan wilayah lainnya dalam penggunaan dan penerapan smart city yang terintegrasi," tegasnya. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya