Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KANKER prostat muncul karena berbagai faktor, namun umumnya karena usia. Dokter Spesialis Urologi dr Dyandra Parikesit mengungkapkan, usia di atas 45-50 tahun merupakan periode yang perlu diwaspadai karenanya.
"Pastinya risiko usia ini akan lebih meningkat lagi bila ada ras tertentu, riwayat keluarga, perubahan gen, melakukan diet, olahraga juga mempengaruhi, dan kebiasaan merokok," kata Dyandra dalam PCAM 2021 Week 4: Webinar Keperawatan, Sabtu (23/10).
Selain itu sindrom metabolik seperti diabetes, kolesterol, obesitas juga berperan meningkatkan jumlah inflamasi sitokin di tubuh sehingga meningkat risiko kanker prostat.
Angka kematian akibat kanker prostat sendiri tidak besar jika bisa dideteteksi secepat mungkin. Jika ditemukan pada stadium awal maka angka kematian bisa ditekan. Saat ini angka kematian akibat kanker prostat hanya 4,5%.
"Letak kanker prostat sendiri berada di bawah kantung kemih yang melingkari uretra. Pada umumnya prostat normalnya sebesar biji kenari seirinya bertambahnya usia maka ikut bertambah namun harus diperhatikan apakah bergejala atau tidak." ungkapnya.
Kanker prostat akan menyebabkan gangguan berkemih. Pada prinsipnya kanker prostat memiliki massa atau ukuran yang bisa membesar maka akan menekan uretra sehingga saluran urin akan menyempit dan menghambat.
"Pria yang umur di atas 45-50 tahun dengan gangguan kemih seharusnya langsung dilakukan skrinning mudah, dimulai dengan pemeriksaan lab jika ditemukan keluhan yang memberat maka bisa konsultasi," ujarnya.
Di kesempatan yang sama Perawat RSCM Kencana Ns Euis Suhartini menjelaskan bahwa deteksi dini dengan cepat dan tepat dapat mempercepat penanganan kanker prostat dan memperlambat progresi perjalanan penyakit.
"Minimnya edukasi membuat angka kejadian kanker prostat meningkat sehingga mendorong perawat untuk berkontribusi sebagai pendidik, pemberi layanan, klinik, pengelola, konselor, dan peneliti untuk berperan dalam deteksi dini kanker prostat," ujarnya.
Adapun alur pemeriksaan seperti wawancara, pemeriksaan lab, colok dubur, biopsi prostat, pemeriksaan uroflowmetrim pemeriksaan MRI CT, dan skoring. (H-2)
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
RiskesdasĀ 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved