HINGGA saat ini, kami mengembangkan model lubang hitam yang lebih umum dari teori relativitas umum Einstein, yakni lubang hitam tersebut merupakan solusi dari teori gravitasi Einstein termodifikasi yang diperluas dalam dimensi tinggi dan secara khusus, memasukkan efek interaksi dengan partikel berspin nol. Tujuan dari penelitian ini antara lain mempelajari kestabilan lubang hitam terkait dengan keberadaan medan materi. Kedua, secara umum perlunya pembuktian secara matematis keberadaan subgeometri terperangkap (trapped submanifold) yang terkait dengan sifat termodinamika lubang hitam. Selain itu, untuk mempelajari teorema singularitas Hawking-Penrose dalam dimensi yang lebih tinggi.
Sejauh ini kami baru mempelajari teori gravitasi yang terkopel dengan medan materi skalar berspin nol dalam dimensi tinggi. Adapun hasil-hasil yang telah diperoleh di antaranya sebagai berikut ini.
1. Keberadaan formasi stabil lubang hitam dalam teori ini dijamin dengan adanya suku kinetik dan suku massa yang keduanya positif dari partikel berspin nol.
2. Keberadaan suku interaksi diri partikel berspin nol dapat menyebabkan ketiadaan lubang hitam.
3. Solusi lubang hitam dengan energi berhingga dijamin ada bila interaksi diri partikel berspin nol hilang di daerah yang sangat jauh.
4. Teorema singularitas Hawking-Penrose masih berlaku secara khusus untuk ruang waktu statis, yakni massa lubang hitam tidak berubah.
Beberapa manfaat dari penelitian ini, yakni kita bisa lebih mengenal sifat-sifat geometri dan dinamika benda-benda langit di sekitar kita. Dari sini kita dapat mengidentifikasi bahaya dan manfaat benda-benda langit tersebut. Untuk mencapai hal ini tentunya kita perlu kerja keras lagi untuk mengaplikasikan hasil-hasil yang diperoleh ke bidang astrofisika terkait dengan model bintang beserta sejarah penciptaannya dan akhir dari hidupnya.