Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk di Indonesia. Ratusan anak menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia akibat covid-19.
Risqita Nabilah Wicahyanti menjadi satu dari sekian banyak anak yang menjadi yatim piatu. Remaja 19 tahun tersebut kini menjadi tulang punggung keluarga untuk dua adiknya setelah orang tua mereka meninggal terinfeksi covid-19.
Kondisi ini membuat Yayasan Surya Edukasi Bangsa tergerak untuk membantu para anak yatim piatu tersebut menggapai cita-cita. Salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan hingga tuntas.
"Kami turut terpanggil untuk menyelesaikan masalah bagi anak yang kehilangan orang tuanya. Maka dari itu kami mencoba membantu biaya pendidikan kepada mereka sampai selesai," ujar Ketua Surya Edukasi Bangsa Foundation Mohammad Mirdal Akib dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 7 September 2021.
Mirdal mengakui Risqita hanya satu dari sekian banyak anak yang tertimpa kemalangan. Namun, Mirdal menyatakan biaya sekolah dan kuliah Risqita akan dijamin.
Dia pun menyatakan penerima donor akan dipastikan bekerja di unit usaha Media Group. Hal ini semata-mata untuk mewujudkan generasi gemilang Indonesia.
"Pendidikan ini adalah jembatan untuk kesuksesan. Ada tidaknya orang tua, jembatan ini harus kita lalui untuk mencapai masa depan," terangnya.
Beasiswa ini terbuka untuk umum. Masyarakat dapat mengakses informasi pendaftarannya melalui situs web atau instagram Surya Edukasi Bangsa.
Ia berharap, gerakan ini dapat menularkan pesan positif untuk masyarakat. Kedepannya, akan banyak individu yang tergerak untuk sukarela membantu sesama di lingkungannya. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved