Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menparekraf Buka Festival Internasional Wisata Kebugaran Indonesia 2021

Mediaindonesia.com
01/9/2021 17:10
Menparekraf Buka Festival Internasional Wisata Kebugaran Indonesia 2021
Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) yang digelar secara virtual resmi dibuka.(Ist)

INDONESIA Wellness Tourism International Festival (IWTIF) atau Festival Internasional Wisata Kebugaran Indonesia yang dilaksanakan pada 1–30 September 2021 secara virtual resmi dibuka.

IWTIF 2021 diluncurkan karena selaras selaras dengan fakta bahwa Indonesia menempati peringkat ke-17 dari aspek wellness tourism market atau pasar wisata kebugaran. Sementara itu, wellness tourism atau wisata kebugaran merupakan pilot project untuk mendorong dan mempromosikan bisnis inklusif di Tanah Air.

IWTIF 2021 mendapat dukungan dari  Indonesia Wellness Master Association (IWMA), Wellness & Healthcare Entrepreneur Association (WHEA) & Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA d/h INDSPA), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah daerah, dan Bank BNI.

Pada Rabu (1/9), IWTIF 2021 secara resmi dibuka Menparekraf Sandiaga Uno secara daring disiarkan langsung melalui Youtube IWTIF.

Dalam acara pembukaan IWTIF 2021, turut hadir Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), perwakilan KBRI Bangkok (Thailand), Den Haag (Belanda), London (Inggris), Kuala Lumpur (Malaysia) dan KJRI Cape Town (Afrika Selatan).

Tak hanya itu, hadir pula perwakilan Pemda Jawa Tengah, Maluku, dan Papua, perwakilan Kemenkop dan UKM, Kemenperin, serta para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri keci menengah (IKM) wellness, Wellness Enthusiast, dan Diaspora Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada pelaku usaha pariwisata dan pelaku usaha lainnya, khususnya terkait dengan kesehatan dan aktivitas berbasis alam.

Kearifan lokal dari kurang lebih 1.340 suku bangsa nusantara, rempah-rempah sebagai bahan baku produk, keragaman seni budaya serta keramahtamahan dan act of services terapis Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan wellness tourism dunia.

Wellness berbasis kearifan lokal atau ethnowellness ini adalah kunci bagi Indonesia untuk berkiprah di ajang dunia dan peluang untuk pemulihan ekonomi nasional dari aspek pariwisata.

Di sisi lain, UMKM/IKM Indonesia adalah penyangga kekuatan ekonomi nasional.

Melihat industri kecantikan dan wellness di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat, maka kita perlu mempromosikan produk-produk wellness Indonesia buatan UMKM/IKM ke masyarakat lokal dan internasional sehingga kecintaan terhadap produk inovasi lokal ini dapat membantu masyarakat Indonesia bertahan di masa pandemi.

Melalui IWTIF 2021, lebih kurang 200 UKM/IKM di bidang wellness akan ditampilkan secara virtual melalui berbagai rangkaian kegiatan, yaitu wellness & tourism webinar, wellness training & workshop, online marketplace, game & doorprize, dan brand awarding yang dapat diakses serta dihadiri secara umum melalui website www.iwtif.com.

Festival ini berskala internasional dengan melibatkan lebih kurang 12 negara bekerja sama dengan KBRI maupun Diaspora yang ada di berbagai negara tersebut dan menargetkan sebanyak 500 ribu pengunjung dari lokal dan internasional selama masa penyelenggaraan.

“Saya harap acara ini bisa berjalan dengan baik dan sukses dengan dukungan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun kembali pariwisata dan perekonomian Indonesia,” kata Rizki  Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf pada Rabu (1/9).

Sementara itu, Agnes Lourda Hutagalung selaku Ketua Panitia IWTIF 2021 menjelaskan, “IWTIF diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan, mempromosikan dan menjadikan ethnowellness di Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

"Sehingga potensi budaya melalui produk herbal dan produk wellness UMKM Indonesia bisa dikenal dan dinikmati oleh masyarakat dalam dan luar negeri,” ucap Agnes.

Kegiatan IWTIF 2021 ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi wellness tourism Indonesia sebagai top of mind pasar dalam dan luar negeri melalui pemasaran dan penjualan produk dan pelayanan secara virtual sehingga dapat menyumbang nilai ekonomi melalui rempah dan jasa wellness spa Indonesia dengan berbagai multiply effect yang ada. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya