Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH pusat meluncurkan program vaksinasi bagi ibu hamil hari ini di Balai Kota DKI Jakarta. Peluncuran dilakukan oleh Menko Perekenomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan, dari data Perkumpulan Obsterti dan Ginekologi Indonesia (POGI), sejak Januari hingga April 2021 ada 536 ibu hamil yang terpapar covid-19 dan ada 16 orang yang tidak dapat diselamatkan.
Baca juga: Harga Swab PCR Diagnos Laboratorium Turun Ikuti Imbauan Presiden
"Artinya setiap seribu ada 32 ibu hamil meninggal selama pandemi. Di luar masa pandemi itu setiap seribu ada 3 kematian ibu hamil. Ini meningkat 10 kali lipat," kata Hasto dalam sambutannya, Kamis (19/8).
Ibu hamil, lanjut Hasto, memiliki risiko keterpaparan terhadap covid-19 yang sama tingginya dengan orang biasa selama masa pandemi ini. Tetapi, ketika bicara risiko kematian, ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi daripada warga biasa.
Untuk itu, ia pun sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang sudah meluncurkan vaksinasi bagi ibu hamil. Selain itu, ia juga mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang juga bergerak cepat melakukan vaksinasi kepada ibu hamil. Sehingga saat baru diluncurkan pada 2 Agustus lalu, hingga hari ini sudah ada 1.174 ibu hamil di Jakarta yang sudah divaksin.
"Karena itu vaksin jadi langkah strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan juga meningkatkan derajat kesehatan bangsa," jelasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved