Menpar Arief Yahya Ajak Akademisi dan Mahasiswa Optimis Hadapi MEA
MI/Bay
12/2/2015 00:00
(Istimewa)
Kalangan akademisi dan mahasiswa diminta tetap optimis menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015. Apalagi lulusan sekolah pariwisata di Indonesia banyak diterima bekerja di luar negeri. "Jadi kita harus tetap optimis dan percaya diri menghadapi MEA tahun ini karena lulusan sekolah pariwisata kita sekitar 40 persen banyak diterima bekerja di luar negeri,"kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat menjadi pembicara utama pada acara Gerakan Sadar Wisata Program Pesona Indonesia (Wonderful Indonesia) di kampus Universitas Bunda Mulia (UBM) di Jakarta ,Kamis (12/2).
Acara yang dipandu Direktur Pemasaran dan Pengembangan UBM Danny Johanes itu,juga menghadirkan praktisi pariwisata Yandi Algresto. Arief menyebutkan sejumlah Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di Jakarta,Bandung,Makasar dan Bali merupakan sekolah yang unggul .Dia juga berpendapat UBM yang memunyai Akademi Pariwisata mampu menghasilkan lulusan yang termasuk banyak diterima lulusannya memenuhi pasar tenaga kerja. Dalam kesempatan itu Arief menambahkan tiga program pemasaran pariwisata telah diluncurkan dalam program 100 hari kerja.Ketiga program antara lain launching branding Wonderful Indonesia,e-tourism,dan perumusan atau konten promosi pariwisata sebagai terobosan pemasaran dalam meraih 20 juta wisata mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2019.
Menurut dia,Kemenpar sangat serius melakukan pemasaran dan promosi dalam Indonesian Incoporated yang melibatkan seluruh stake holder pariwisata. Usai acara Menpar Arief Yahya didapuk oleh keluarga besar UBM sebagai Bapak Gerakan Sadar Wisata Pesona Indonesia.Ia disematkan selempang oleh pendiri UBM Joko Susanto. Menurut Joko Susanto acara yang diselenggarakan kampus UBM itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran cinta pada tanah air sendiri serta turut mendukung kinerja pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia yang lebih baik.