Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HAMPIR dua tahun sudah pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya berbagai sektor kehidupan masyarakat pun terpuruk, terutama perekonomian masyarakat kecil.
Berbagai upaya pun sudah dilakukan pemerintah untuk mengentaskan masalah tersebut. Namun hasilnya memang belum maksimal. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua komponen masyarakat untuk memerangi virus korona.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Kampus Itenas Bandung
Berangkat dari situlah. Lintasarta sebagai penyedia layanan Information and Communication Technology (ICT) total solutions di Indonesia, berkomitmen terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi covid-19, salah satunya melalui program percepatan vaksinasi nasional. Untuk itu, pada Juni–Juli, mereka menggelar program vaksinasi untuk seluruh karyawan Lintasarta yang tersebar di Indonesia.
Pemberian vaksinasi itu diselenggarakan baik bagi karyawan yang bekerja di kantor pusat, maupun di kantor regional. Untuk wilayah regional Lintasarta sendiri total didistribusikan lebih dari 700 vaksin yang ditargetkan rampung pada akhir Juli.
“Penyelenggaraan vaksinasi ini merupakan wujud tanggung jawab kami untuk melindungi kesehatan serta keselamatan seluruh karyawan, di samping untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. Program vaksinasi Lintasarta ini tidak hanya diselenggarakan di kantor pusat tetapi juga di kantor-kantor regional. Saat ini ada di 22 kantor regional yang melaksanakan program vaksinasi secara bersamaan,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar.
Ia juga menyampaikan, bahwa vaksinasi yang mereka selenggarakan itu tidak hanya diperuntukan bagi karyawan, namun juga diberikan kepada seluruh anggota keluarga karyawan. Ia berharap, hal tersebut dapat membantu dalam mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) dengan lebih cepat.
"Kami bekerjasama dengan KADIN Indonesia dan Biofarma sebagai penyelenggara vaksin gotong royong dan beberapa Rumah Sakit yang telah ditunjuk Pemerintah sebagai vaksinator, agar penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan RI," paparnya.
Sebelumnya, mereka juga mendata terlebih dahulu para karyawan dan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk penjadwalan peserta yang akan divaksin agar tidak ada antrean dan meminimalkan kerumunan selama proses vaksinasi. Terlebih saat ini Pemerintah sedang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa kota.
“Kami juga berupaya untuk menjaga keselamatan rekan-rekan yang bertugas menyelenggarakan kegiatan vaksinasi agar tetap dalam kondisi sehat. Oleh karena itu kita mengimbau mereka untuk menjaga protokol Kesehatan. Perusahaan percaya bahwa tim Lintasarta menerapkan sistem dan aturan yang terbaik, serta melakukan monitoring terus secara berkala kepada seluruh karyawan dalam pelaksanaan program ini,” terangnya.
Di samping penyelenggaraan vaksinasi bagi seluruh karyawan, perusahaan juga memberikan support melalui program pemberian vitamin secara gratis untuk karyawan. Kebutuhan vitamin untuk saat ini sangat tinggi guna menjaga imunitas tubuh. "Hal ini merupakan salah satu program perusahaan untuk menjaga imun karyawan agar tetap baik," jelasnya.
Selain itu, selama masa pandemi Lintasarta pun disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan perusahaan, di antaranya menerapkan work from home dan mewajibkan setiap karyawan menaati peraturan pemerintah yang tengah berlaku terutama pada masa penerapan PPKM. Sementara untuk para karyawan atau teknisi yang harus melakukan kegiatan di kantor atau di lapangan akan dilakukan pemeriksaan (screening) dengan rapid test, swab Antigen, maupun PCR dan proses tes tersebut juga difasilitasi oleh perusahaan secara rutin di seluruh area kerja. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved