Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Peduli Pendidikan, Avrist Sumbang Buku ke Pesantren dan Panti Asuhan

Mediaindonesia.com
05/7/2021 08:50
Peduli Pendidikan, Avrist Sumbang Buku ke Pesantren dan Panti Asuhan
Ilustrasi, seorang pengajar tengah membacakan buku kepada murid-murid.(Dok.Avrist)

SEBAGAI negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, keberadaan pesantren di Tanah Air tentu banyak sekali. Demikian pula panti asuhan. Sayangnya memang tidak semua pesantren ataupun panti asuhan itu mempunyai fasilitas yang lengkap.

Berangkat dari situ, PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) dalam rangka merayakan HUT-nya yang ke-57, melakukan program donasi Avrist Reading Corner kepada Pondok Pesantren Ar-Rofi’I dan Panti Asuhan Kampung Melayu.

Baca juga: Yayasan Solo Peduli Sumbang Buku Bacaan Untuk Pengungsi ...

Program donasi Avrist Reading Corner merupakan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana membaca bagi pelajar di pondok pesantren dan anak-anak prasejahtera di panti asuhan. Avrist Reading Corner menyediakan ratusan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak seperti buku dongeng, ensiklopedia, dan buku ilmu pengetahuan.

"Perjalanan Avrist Assurance dalam melayani keluarga Indonesia selama 46 tahun  merupakan momentum bagi kami untuk turut berperan dan hadir di tengah masyarakat, salah satunya melalui program Avrist Reading Corner ini. Tujuannya adalah untuk mendukung peningkatan minat baca pada anak-anak serta memberikan edukasi literasi keuangan sebagai tanggung jawab kami di bidang edukasi finansial,” ujar Direktur PT Avrist Assurance, Ian Ferdinan Natapradja.

Selain mendonasikan ratusan buku bacaan untuk anak-anak, Avrist Assurance juga memberikan edukasi literasi keuangan bagi para tenaga pengajar pondok pesantren Ar-Rofi’I dan pengasuh panti asuhan Kampung Melayu. Literasi keuangan itu membahas tentang pentingnya perlindungan finansial dengan berasuransi, serta meyakinkan bahwa asuransi merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang biaya preminya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Pada peringatan kali ini, meeka mengusung tema ‘Bersama Bersinergi’ yang merupakan refleksi bagi Avrist Assurance untuk merangkul seluruh pemangku kepentingan agar dapat bersinergi mencapai tujuan bersama.

“Di tahun penuh tantangan ini, kita tidak bisa bergerak sendiri untuk mencapai tujuan. Diperlukan kerja sama yang kompak, agar dapat bersinergi. Kami mengimplementasikan semangat ini dengan menetapkan serangkaian strategi bisnis seperti penguatan kanal distribusi Avrist Assurance serta penyediaan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Ian lagi.

Strategi memperkuat kanal distribusi ini terbukti efektif untuk mempertahankan performa keuangan yang sehat dan stabil bagi Avrist Assurance. Pada 2020, Avrist assurance mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasian sebesar Rp126,9 miliar, serta perolehan rasio solvabilitas (RBC) sebesar 430%, jauh di atas standar yang telah ditetapkan OJK yakni 120%. Perolehan ini semakin mengukuhkan Avrist assurance sebagai perusahaan asuransi terpercaya dengan performa keuangan yang kuat.

Tahun ini, Avrist Assurance berfokus pada penyediaan produk perlindungan yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta peningkatan profitabilitas yang berkelanjutan. Untuk mendukung tujuan tersebut, mereka bertransformasi ke digital. Langkah itu diwujudkan dengan penerbitan e-policy, layanan berbasis digital melalui Customer Portal, serta penyediaan produk perlindungan yang 100% berbasis online yaitu Avrist Simple Start. Produk Avrist Simple Start dipasarkan secara online.

Selain bertransformasi ke digital, Avrist Assurance juga akan memperkuat kanal distribusi dengan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat. Perusahaan mengutamakan produk perlindungan murni yaitu asuransi jiwa dan kesehatan tradisional yang dapat memberikan perlindungan pasti kepada nasabah.

“Kami meyakini bahwa kolaborasi antar kanal distribusi dapat memudahkan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas yang berkelanjutan. Seperti kanal EBD yang bergerak pada industri B2B, dapat berkolaborasi dengan unit DPLK agar pelayanan untuk klien korporat dapat lebih komprehensif. Kanal bancassurance juga dapat memperluas kolaborasinya dengan mitra perbankan untuk memasarkan produk bancassurance kepada khalayak,” ujar Ian. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya