Agun Sebut Harmoko Jadi Pintu Masuk Aktivitis Masuk Parlemen

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/7/2021 22:50
Agun Sebut Harmoko Jadi Pintu Masuk Aktivitis Masuk Parlemen
Ketua Umum ke-6 Partai Golkar Harmoko menghadiri acara silaturahmi bersama pinisepuh dan tokoh Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (20/10/2018)(ANTARA/Rivan Awal Lingga )

POLITISI Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru, Harmoko Bin Asmoprawiro meninggal dunia pada Minggu (4/7) dalam usia 82 tahun. Menurut informasi yang dihimpun Media Indonesia, mantan Ketua MPR RI itu  meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan bahwa sosok Harmoko ialah pembuka ruang dan membuka jalan untuk para aktivis melenggang ke DPR pada masanya.

Baca juga: Menteri Penerangan Era Soeharto Wafat di Usia 82 Tahun

“Saya aktif di Golkar sejak tahun 1984 sudah menjadi wakil sekretaris Golkar di Jakarta Selatan. Nah, di era jaman Pak Harkomo-lah, para aktivis waktu itu bergerak, untuk bisa berpartisipasi di gedung bundar parlemen, itu baru di periode Harmoko,” terangnya kepada Media Indonesia.

“Buat saya pribadi beliau adalah yang membuka ruang dan membuka aktivis ke DPR. Karena mekanisme yang dibuat oleh beliau. Ia menbuka keran untuk mencapai target dengan cara top down dan bottom up,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Agun, dirinya pun merasakan sendiri bagaimana tangan dingin Harmoko yang bisa membuat Golkar mendapatkan suara 77% pada 1987 silam.

“Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam, semoga almarhum diterima amal baiknya dan mudah-mudahan mendapatkan tempat terbaik. Dan ibunya serta keluarganya selalu dalam perlindungan Allah SWT,” pungkasnya.

Media Indonesia menerima informasi yang beredar bahwa Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7) di RSPAD Gatot Soebroto.

"Inalliah wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jm 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin YRA " demikian bunyi pesan singkat yang diterima Media Indonesia. (Ykb/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya