Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Direktur Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali mengingatkan masyarakat agat bijak dan rasional menggunakan obat, termasuk antibiotik, untuk kebutuhan klinis supaya tak terjadi resistensi antibiotik.
Menurut dia, gunakan antiobiotik hanya untuk infeksi bakteri, tidak membelinya sendiri melainkan perlu resep dokter, menyimpannya di rumah (sebagai stok) dan tidak memberi antibiotik sisa pada orang lain.
"Tepat untuk kebutuhan klinis. Antibiotik hanya untuk infeksi bakteri, tidak dapat membunuh virus atau mikroba lain seperti jamur parasit dan protozoa. Berbahaya bila tidak sesuai kebutuhan klinis, penyakit virus tidak memerlukan antibiotik tetapi antivirus," kata Imran dalam virtual media briefing bertema "Kemitraan Sektor Swasta dan Peran Masyarakat dalam Mempromosikan Penggunaan Antibiotik Secara Rasional dan Tuntas", Kamis (10/6).
Sejumlah penyakit yang diketahui akibat infeksi bakteri dan membutuhkan antibiotik antara lain demam tifoid, meningitis, tuberkulosis (TBC), infeksi paru seperti pneumonia, difteri, infeksi saluran cerna sepert disentri, infeksi saluran kemih, gonore (kencing nanah) dan sifilis.
Di sisi lain, para tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk membantu masyarakat agar bijak dan rasional menggunakan antibiotik, salah satunya memberikan antibiotik sesuai indikasi yakni hanya untuk infeksi bakteri, memperbaiki dan mempercepat diagnostik infeksi serta melakukan pemantauan dan evaluasi penggunaan antibiotik.
Selain itu, memberikan dosis antibiotik memenuhi kebutuhan yang umumnya minimal untuk 5 hari terkait indikasi penyakit dan penggunaan obat untuk jangka waktu yang cukup serta biaya terjangkau.
Mereka juga perlu memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan antimikroba secara bijak, salah satunya memanfaatkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).
GeMa CerMat juga bertujuan meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar serta meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
"Advokasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat, optimalisasi tenaga kesehatan. Berbagai sisi, dari tenaga medis termasuk peranan masyarakat melalui cara belajar aktif," tutur Imran.
Resistensi antibiotik sendiri merupakan kondisi saat bakteri bertahan hidup dari serangan antibiotik yang sebenarnya berfungsi mengatasi infeksi bakteri penyebab penyakit serius seperti diare parah.
Dalam sejumlah kasus, kondisi ini sulit disembuhkan dan memerlukan perawatan di rumah sakit serta biaya pengobatan yang lebih mahal.
"Pembiayaan jadi meningkat, ini dampak besar penggunaan obat yang sebabkan resisten. Pengobatan jadi lebih mahal dari antibiotik sebelumnya," kata Imran.
Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan rekomendasi dokter (overuse & misuse) merupakan salah satu penyumbang terbesar angka resistensi antimikroba (AMR) di dunia kesehatan.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan antibiotik meningkat 91 persen secara global dan meningkat 165 persen di negara-negara berkembang pada periode 2000 – 2015 sehingga menjadikan AMR salah satu dari sepuluh ancaman kesehatan global yang paling berbahaya di dunia. (Ant/OL-12)
Ketersediaan obat yang sesuai kebutuhan medis semua penyakit yang ada di Indonesia juga menjadi harapan utama bagi kesembuhan para pasien.
Ketamin adalah obat yang awalnya dipakai sebagai obat bius dalam prosedur medis singkat untuk meredakan nyeri sesaat.
Kenali 4 jenis obat migrain bebas resep seperti Panadol Extra dan Bodrex Migra yang efektif redakan sakit kepala sebelah dengan cepat dan aman.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved