Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

KLHK: Titik Panas Karhutla 2021 Menurun 33%

Atalya Puspa
24/5/2021 14:15
KLHK: Titik Panas Karhutla 2021 Menurun 33%
KARHUTLA: PENCEGAHAN dan penanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan sudah mulai dilakukan.(MI/ Dwi Apriani)

BERDASARKAN data yang dihimpun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sejak awal Januari hingga pertengahan Mei 2021, terdapat penurunan titik panas (hotspot) sebesar 33,03% dibanding tahun sebelumnya.

"Terdapat 509 titik hotspot hingga pertengahan Mei. Pada periode yang sama tahun 2020 jumlah hotspot terpantau sebanyak 760 titik. Terdapat penurunan sebanyak 251 titik," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manulang saat dihubungi, Senin (24/5).

Adapun, hal tersebut merupakan hasil dari upaya KLHK dalam melakukan pencegahan karhutla baik pemantauan titik panas di posko pusat hingga pemanuayan di posko daerah.  "Kesiapsiagaan personil Manggala Agni terus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla. Setiap titik hotspot yang terpantau akan dilakukan groundcheck oleh Manggala Agni dan jika terjadi karhutla akan segera direspon dengan pemadaman," ujarnya.

Sebelumnya, pada 4 Maret hingga 22 April 2021 KLHK juga telah melakukan water bombing sebagai upaya mencegah potensi karhutla di wilayah Riau dengan menerjunkan sebanyak 1,9 juta liter air dari 1.855 sortire. Selain itu, water bombing juga dilakukan di provinsi Kalimantan Barat pada 5 Maret - 9 Mei 2021 dengan menerjunkan sebanyak 2,5 juta liter air dari 628 sortire.

"Saat ini water bombing untuk kedua provinsi tersebut distop sementara karena curah hujan yang tinggi di 2 provinsi itu. Sampai sekarang masih belum dimulai lagi dan nanti akan dibahas bersama BNPB dan BPPT untuk menentukan kapan memulai kembali," pungkas Basar. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya