Sandiaga Minta Munas Kadin di Bali Terapkan Prokes Ketat

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII di Bali, awal Juni 2021 mendatang, harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi percontohan dalam munas-munas organisasi atau event lainnya yang akan dilakukan kelompok masyarakat di tengah pandemi.

"Protokol kesehatan sangat ketat dan disiplin melibatkan ribuan kamar dan kita harap munas ini dapat menjadi contoh penyelenggaraan munas organisasi besar lainnya," kata Sandiaga dalan keterangan saat berdiskusi dengan perwakilan Kadin dan asosiasi sektor pariwisata di Kantor Kemenparekraf, Rabu (19/5).

Baca juga: Jokowi Intruksikan Kerja Sama Daerah untuk Tangani Pandemi

Sandiaga menyebut kedudukan Kadin dan pemerintah dalam menggerakkan perekonomian nasional adalah sebagai mitra yang sejajar yang sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Untuk itu, ucapnya, perlu kolaborasi ini harus dilaksanakan dengan baik.

“Sebagai mitra, kami harap Kadin dan asosiasi mampu meningkatkan kinerja kolaborasi kita bersama karena covid-19 ini memberikan dampak kepada 34 juta pelaku parerkaf dan 90% pelaku parekraf ini adalah pelaku UMKM," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Menparekraf juga berharap koordinasi dengan asosiasi dan Kadin bisa terus ditingkatkan, terutama setelah Kadin meluncurkan program Vaksinasi Gotong Royong atau Vaksinasi Mandiri.

Sementara itu, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani menambahkan pariwisata memiliki multiplier effect atau dampak berganda yang luas. Menurut data yang ia terima terdapat 80 juta orang yang bergantung pada sektor pariwisata dari segela bidang.

“Pariwisata di banyak negara menjadi cara untuk bangkit di tengah pandemi. Kadin akan banyak berperan di sektor pariwisata, karena banyak sekali industri yang bersinggungan dengan pariwisata,” tuturnya.

Sebelumnya, Rosan menyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir di acara Munas Kadin ke-8 di Bali.

Adapun dua calon yang memperebutkan kursi ketua umum Kadin periode 2021-2026 ialah Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsjad Rasjid dan Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara gamblang telah menyatakan dukungan terhadap Arsjad Rasjid atas pencalonannya menjadi ketua Kadin. (OL-1)