Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mewajibkan pemudik yang melewati Pelabuhan penyeberangan Bakauheni untuk melakukan rapid antigen. Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 selama arus balik.
Pemudik juga diminta melakukan tes kesehatan secara mandiri di daerah asal untuk menghindari penumpukan di pelabuhan. Setelah itu, pemudik wajib menunjukkan tes rapid antigen dengan hasil negatif.
"Untuk menghindari adanya penumpukan di Bakauheni, maka kami meminta kepada para penumpang agar melakukan tes rapid antigen secara mandiri di daerah asal keberangkatan. Penumpang wajib membawa hasil negatif tes rapid antigen sebelum keberangkatan," kata Budi seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (17/5)
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatra. Untuk itu perlu upaya memperketat pergerakan penumpang khususnya dari Sumatra ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Kita memang melihat bahwa ada kurang lebih sebanyak 400 ribu orang yang sudah bergerak dari Jawa ke Sumatra. Tentunya di hari-hari ini dan beberapa hari ke depan akan ada suatu pergerakan balik dari Sumatra ke Jawa, untuk itu kami melakukan suatu koordinasi yang intens untuk melakukan pengendalian," ujar Budi.
Sebelumnya, Budi memprediksi 3,6 juta pemudik akan balik pada H+3 Lebaran atau Minggu, 16 Mei 2021. Jumlah ini sekitar 22 persen dari total pemudik. Melihat potensi pergerakan yang sangat tinggi, Budi mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangan. Tujuannya, agar pemudik tidak bertemu di satu titik.
Dia juga mengusulkan agar dilalukan tracing yang intensif di beberapa tempat yang konsentrasinya tinggi. Beberapa diantaranya ialah Madiun, Ngawi,Surabaya, Solo, Jogjakarta, Semarang, Cirebon, dan Jakarta.
Tracing juga perlu dilakukan di Pulau Sumatra seperti di Pelabuhan Bakauheni. (medcom/OL-13)
Baca Juga: Hari Ini Mendagri Tandatangani Perpanjangan PPKM Hingga 31 Mei
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Menjaga kebersihan area kewanitaan saat mudik menjadi penting. Tidak hanya menjaga kesehatan, juga membuat nyaman perjalanan. Simak tips berikut.
Pada saat malam Tahun Baru, sesuai kesepakatan dengan Polres Bogor, akan diterapkan car free night
Berdasarkan prediksi puncak arus balik libur natal dan tahun baru terjadi pada hari ini, Senin (1/1).
Titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan mulai dari Jalan Raya Lembang, Jalan Tangkuban Parahu, Jalan Maribaya, Jalan Kolonel Masturi hingga jalur alternatif
Contra flow mulai diberlakukan pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.40 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved