Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ADANYA dugaan kecurangan dalam proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Bogor, yakni soal ulah dari oknum guru yang berusaha menyelamatkan nama baiknya dengan memilih membocorkan jawaban soal yang diujikan, dibantah oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman berani mengeluarkan kata jaminan. Dia juga bersikap pasang badan dengan mengatakan siap mundur jika kejadian itu benar ada.
"Bocor itu harus ada bukti. Isu-isu kan tidak berbukti, tidak faktual. Isu berkembang, dan setiap tahun juga ada, tapi harus ada konkret. Makanya saya ingin kejelasan dari yang memberi isu itu," katanya ketika dimintai tanggapannya kepada wartawan, Senin (11/4) sore.
Edgar berani menjamin bahwa kasus itu tidak terjadi di Kota Bogor atau tepatnya di sekolah tersebut (SMAN 1).
"Saya ngejamin, saya ngejamin..karena terus terang saya lakukan sendiri pemantauan. Saat datang soal dan membuka langsung disaksikan wartawan, oleh bidang atau pihak-pihak pendidikan. Dan saya juga berdoa sebagai upaya lahiriah, termasuk meminta kepada yang kuasa agar diberi petunjuk, bimbingan," ungkapnya.
Menurut dia, isu semacam ini (kecurangan) biasa terjadi setiap tahun jelang atau pada saat UN berlangsung. Untuk itu, dia meminta kepada media agar tidak mengembangkan perkara yang menurutnya belum jelas. "Makanya saya minta tolong pada wartawan. Jangan sampai masalah belum jelas ini berkembang. Iya..iya..jabatan bagus saya bukan segalanya. Saya siap mundur kalau memang benar. Saya siap mundur," tegasnya.
Terkait masalah ini, Edgar mengatakan, dirinya sudh meminta kepada sekretaris disdik untuk segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pihak yang menyebarluaskan isu kecurangan.
"Saya sudah perintahkan sekdis agar ke sekolah untuk mengundang pihak yang menyebutkan isu itu atau dosen itu," katanya.
Lebih kongkret, kata dia, pihaknya akan mengusut agar hal itu tidak menjadi liar. Menurutnya, isu tersebut biasa muncul karena asumsi saja. Dia mencontohkan, sekarang ini bank soal banyak dan banyak dipelajari sama anak-anak.
"Mungkin ada yang sama, tapi bukan berarti soal itu yang keluar. Jadi tampaknya yang perlu ditelusuri sumbernya dari mana, belum jelas isu itu, tapi saya yakin tidak akan ada kebocoran," katanya.
Sebelumnya, Ernan Rustiadi, seorang dosen aktif yang juga mantan Dekan Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor(IPB) mengunggah curhatannya tentang dugaan terjadinya kecurangan pada UNBK di salah satu sekolah negeri ternama dan terfavorit di Kota Bogor. Curhatan Ernan diunggahnya melalui akun Facebook yang mendapat banyak respons. (DD/OL-5)
Ketiga layanan terbaru Tik Tok tersebut bisa dipakai untuk mengubah gambar ke video, teks ke video, hingga menampilkan produk.
BCA memandang pemanfaatan AI saat ini sudah memberikan dampak besar di banyak industri dan membuka banyak peluang.
Lebih dari separuh organisasi di Indonesia (54%) telah mengalami serangan siber berbasis AI dalam 12 bulan terakhir.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved