Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERKEMBANGAN penanganan covid-19, pekan ini, patut mendapat apresiasi. Pada penambahan kasus, trennya menurun dan angkanya cenderung mengecil dibandingkan minggu lalu.
"Bisa kita lihat dari tren kenaikan kasus mengalami penurunan sebesar 11,9% dibandingkan pekan sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Selasa (30/3).
Pada pekan ini, terdapat 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi, yakni Kalimantan Selatan naik 221 (1.282 vs 1.503), Sumatra Selatan naik 173 (342 vs 515), Riau naik 116 (776 vs 892), Kepulauan Riau naik 96 (87 vs 183), dan Sumatra Barat naik 72 (590 vs 662).
Baca juga: Pelarangan Mudik Demi Kebaikan Jangka Panjang
Selanjutnya, melihat perkembangan angka kematian minggu ini, menhgalami penurunan sebesar 34,1%.
Pada pekan ini, terdapat 5 provinsi dengan angka kenaikan tertinggi. Secara berurutan, yakni Jawa Barat naik 18 (197 vs 215), Sumatra Selatan naik 14 (17 vs 31), Aceh naik 7 (0 vs 7), Riau naik 6 (16 vs 22), dan Kalimantan Selatan naik 5 (23 vs 28).
Selanjutnya, pada kesembuhan mingguan, pekan ini mengalami penurunan lagi sebesar 19,2%. Hal ini dapat terjadi karena kasus positif juga mengalami penurunan.
Meski demikian, apresiasi ditujukan pada 5 provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi mingguan. Yaitu Sumatra Selatan naik 379 (279 vs 658), Jawa Tengah naik 268 (4.963 vs 5.231), DI Yogyakarta naik 254 (924 vs 1.178), Kalimantan Timur naik 230 (2.403 vs 2.633), dan Sulawesi Tengah naik 127 (406 vs 533).
Melihat data perkembangan penanganan mingguan ini, Indonesia masih lebih baik. Karena, di tengah kasus dan kematian global yang meningkat serta beberapa negara harus kembali mengambil kebijakan lockdown, Indonesia mampu mempertahankan penurunan kasus positif dan kematian sejak awal Februari 2021.
Kondisi ini menandakan sudah 2 bulan Indonesia dapat menjaga kolaborasi yang baik antara pemerintah Dan masyarakat. Dan ini juga membuktikan ketahanan kesehatan masyarakatnya semakin meningkat dan kuat menghadapi serang virus ini.
"Ini adalah modal kita bersama untuk menyongsong masa depan asalkan kita mau, mampu, dan serius menjalankan usaha pengendalian covid-19 secara konsisten. Sama seperti usaha kita selama 2 bulan terakhir ini," pungkas Wiku. (OL-1)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved