Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Krisis Identitas Ancam Generasi Muda di Era Digital

Mediaindonesia.com
22/3/2021 11:25
Krisis Identitas Ancam Generasi Muda di Era Digital
Diskusi kreatif TEDxSampoerna University 'Perseverance'(Dok.Sampoerna University )

PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia ternyata ikut mendorong peningkatan konsumsi digital, khususnya media sosial. Berdasarkan laporan DataReportal.com di 2021, jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat hingga 10 juta pengguna dalam 1 tahun yang setara dengan 61,8% total populasi dan didominasi rentang umur 18-34 tahun.

Terlebih setelah pada Februari lalu, Microsoft merilis Digital Civility Index (Indeks Keberadabaan Digital), Indonesia berada pada posisi ke-29 secara global dengan angka diskriminasi dan perundungan di sosial media yang tinggi.  Hal ini menunjukkan Homo Virtualis atau Manusia Virtual terutama generasi muda saat ini sedang menghadapi tantangan sosial dengan risiko berdampak bagi kesehatan mental dan mendorong munculnya krisis identitas.

Baca jugaL Belajar Daring Dorong Digitalisasi sejak Jenjang TK dan PAUD

Demikian salah satu kesimpulan dalam diskusi kreatif TEDxSampoerna University 'Perseverance' yang digelar pada 20–21 Maret lalu.  Menurut President of Sampoerna University, Dr. Marshall Schott, tujuan dari diskusi itu adalah sebagai bagian dari upaya mereka untuk menciptakan generasi masa depan Indonesia yang gemilang.

“Di era digital ini, kami menyadari untuk melahirkan para pemimpin abad 21, mental wellbeing yang berfokus pada perkembangan sosial dan emosional siswa memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya dengan perkembangan kognitif. Oleh karena itu, selama masa PJJ kami tidak hanya menyusun strategi belajar efektif, namun juga melatih seluruh pengajar kami agar mampu mendukung dan memotivasi siswa," paparnya.

"Untuk itu penting bagi institusi pendidikan membuka ruang pembahasan mengenai tantangan sosial generasi muda saat ini yang dapat menjadi rintangan dalam menggapai impian di masa depan, serta menemukan solusi bagi kesejahteraan mental generasi muda. Inilah alasan utama kami mendukung inisiatif Badan Eksekutif Mahasiswa untuk melanjutkan diskusi kreatif berkolaborasi dengan TEDx,” ungkap Dr. Marshall Schott.

Salah satu pembicara dalam sesi diskusi itu Aidil Pananrang yang juga Co-Founder @DARISKRG (Dari Sekarang) berpendapat, tantangan generasi muda tidak hanya sebatas isolasi sosial, tetapi juga terjadi di media sosial.  Hal ini tentu saja dapat berdampak bagi kesehatan mental dan menimbulkan krisis identitas di kalangan generasi muda, karena masa muda adalah masa paling penting dalam pencarian identitas.

"Untuk itu sangat penting bagi institusi pendidikan dan komunitas generasi muda ikut bekerja sama dalam membuka ruang diskusi dan mencari solusi bersama bagi tantangan ini,” tegas Aidil

Senada, Caecillia Maria Natasha, Thalassemia Survivor & Guru Sekolah Internasional mengungkapkan pentingnya ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan sosial. ”Sebagai pejuang Thalassemia, Perseverance atau ketangguhan mental menjadi kunci yang harus kita bawa, sehingga tantangan sosial apapun yang kita lalui bahkan bullying tidak membuat kita goyah dan berhenti mengejar impian. Saya harap para generasi muda bisa menemukan kembali jati diri mereka.”

“Dengan membawa perseverance atau kegigihan sebagai tema tahun ini, kami ingin menginspirasi teman - teman di luar sana bagaimana kegigihan tidak hanya dibutuhkan pada saat sulit ini saja, tetapi telah menjadi karakter integral manusia sebagai salah satu cara mencapai kesuksesan. Kami harap melalui diskusi kreatif ini, kami dapat memotivasi seluruh peserta khususnya sesama mahasiswa dan generasi muda, agar siap menghadapi berbagai tantangan sosial di era laju digital dan membantu mereka menemukan kembali jati diri,” ujar  Project Leader TEDxSampoerna University, Yoga Herdi Adinugraha. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik