Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepedulian Bersama Atasi Kanker

Mlt/H-3
08/4/2016 08:10
Kepedulian Bersama Atasi Kanker
()

DI Indonesia, kanker merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak ketiga.

Menurut data Balitbang Kementerian Kesehatan 2013 diketahui, 347.792 orang atau sekitar 14 per seribu penduduk Indonesia menderita kanker.

"Atas fakta-fakta itu, penanganan peyakit kanker amatlah penting," ujar Head of Palliative Service Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Venita, dalam acara Chairity Indonesia 2016, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, kemarin.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 24 April itu merupakan aksi sosial menggalang dana melalui penjualan kursi karya para seniman.

Hasil dana yang terkumpul akan disumbangkan pada sejumlah yayasan di bidang kanker untuk kemudian disalurkan pada pasien yang membutuhkan.

Venita mencontohkan, dalam setiap satu jam terdapat satu wanita yang meninggal akibat penyakit kanker serviks.

"Coba bayangkan hingga acara ini selesai saja, berapa banyak wanita yang meninggal dunia," lanjutnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) Rahmi Adi Putra Tahir menambahkan kegiatan sosial seperti Chairity sangat membantu para pasien tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan biaya pengobatan.

"Memang ada (komponen biaya) yang sudah ditanggung BPJS Kesehatan, tapi ada juga yang belum. Yayasan seperti YOAI akan membantu membiayai yang belum ter-cover ini," terangnya.

Di YOAI, lanjutnya, membantu biaya pengobatan anak yang terkena kanker menjadi salah satu program utama.

"Dengan kegiatan seperti Chairity ini, kami amat terbantu."

Cofounder Chairity, Imis Iskandar, berharap kegiatan sosial itu dapat menjadi agenda tahunan agar dapat terus membantu para penderita kanker.

"Semoga dapat dukungan dari banyak pihak supaya bisa diadakan setiap tahun. Mungkin nanti bisa pakai media lain selain kursi," tutupnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya