Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

10-11 Maret, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Atalya Puspa
10/3/2021 17:55
10-11 Maret, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Nelayan menambatkan kapal motor saat tidak melaut akibat gelombang tinggi di pelabuhan Desa Kuala Bubon, Samatiga, Aceh Barat, Rabu (17/2)bu(ANTARA/SYIFA YULINNAS)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi untuk dua hari kedepan (10-11 Maret 2021) yang akan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengungkapkan, hasil pantauan BMKG menunjukkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari barat laut-timur laut dengan kecepatan 5-25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sulawesi Selatan, Teluk Bone, Teluk Tomini," kata Taufan dalam keterangan resmi, Rabu (10/3).

Baca juga: Guru Honorer Berusia 40 tahun Dapat Afirmasi Seleksi Guru PPPK

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan barat Aceh, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan selatan Sumbawa, Selat Sumba bagian barat, Teluk Tomini, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.

Beberapa wilayah perairan lainnya juga berpotensi mengalami gelombang lebih tinggi dengan kisaran 2,5 - 4 meter. Wilayah perairan tersebut di antaranya adalah perairan utara Sabang, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Lombok, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten - NTB, perairan utara Kepulauan Talaud

Taufan menyatakan, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m). 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya