Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MESKI saat ini sedang dalam masa pandemi, pendidikan harus tetap berjalan terus. Banyak pihak yang peduli kepada dunia pendidikan, salah satunya Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR).
"Beradaptasi pada masa pandemi covid-19 dan era adaptasi kebiasaan baru ini tidak mengurangi semangat dan motivasi YPA-MDR dan seluruh sekolah binaan di mana pun berada. YPA-MDR tetap memberikan kontribusi dan semangat bagi seluruh siswa dan sekolah-sekolah binaannya," kata Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu (27/1).
Itu terbukti dari banyak para guru, siswa, dan sekolah binaan yang meraih prestasi yang membanggakan, baik di tataran wilayah kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional untuk bidang akademik, nonakademik, dan penghargaan sekolah adiwiyata. Capaian prestasi para guru, siswa dan sekolah, bahkan para komite sekolah, menunjukkan keseriusan dalam usaha menjadi bagian dalam rangka mewujudkan Pride of The Nation.
Hingga kini YPA-MDR membina 33 sekolah yang sudah mencapai tingkatan unggul dan 18 sekolah berada dalam tahapan proses unggul. "Dalam penilaian status sekolah terdapat 43 sekolah binaan yang terakreditasi A," kata Herawati Prasetyo.
Menapaki usia yang ke-12, jumlah sekolah binaan YPA-MDR telah mencapai 106 sekolah yang tersebar di 16 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Total guru binaan 1.509 orang dan siswa binaan 23.819 orang.
YPA-MDR dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk. Yayasan ini terus berkontribusi sebagai penggerak kemajuan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera selama 12 tahun. Kontribusi itu diwujudkan selama 12 tahun melalui program-program pembinaan yang adaptive/agile, innovative, dan impactful (berdampak) berbasis pada empat pola pembinaan terintegrasi yaitu akademis, seni budaya, karakter, dan kecakapan hidup.
Lembaga itu berawal dari gagasan Presiden Direktur Astra periode 2005–2010, almarhum Michael D Ruslim, yang memberikan amanah melalui visi, misi, strategi, dan program-program untuk daerah prasejahtera dan 3T (terluar, terdepan, tertinggal), khusus di bidang pendidikan dalam rangka kontribusi sosial berkelanjutan. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan cita-cita Astra yaitu Sejahtera Bersama Bangsa.
YPA-MDR yang semakin tumbuh dengan membangun karakter insan YPA-MDR dengan moto Melayani dengan Hati mengusung nilai-nilai inti dalam core values CerDAS (Cermat, Dinamis, Antusias, Sinergis), menerapkan pola pembinaan terintegrasi empat pilar program (akademik, karakter, kecakapan hidup, seni budaya), dan konsep sekolah eskalator dalam pemenuhan wajib belajar 12 tahun. Ada berbagai program unggulan dan strategis, seperti SCS (School Collaboration System), matematika metode Gasing, Guru Muda Garda Depan (GMGD), dan program-program ikonik yang melahirkan generasi pengusaha muda (UKM) seperti Kampung Pembatik Cilik, Kemudi (Komunitas Enterpreneur Muda Independen), Desa Wisata Budaya, dan masih banyak yang lain.
Sekadar informasi, acara peringatan 12 Tahun YPA-MDR dimulai sejak 7 Januari 2021. Rangkaian kegiatannya dimulai dari Gerakan Penghijauan Indonesia (7-26 Januari 2021), Lomba Cerdas Cermat Virtual (7-20 Januari 2021), dan Lomba Menyanyi Mars Sekolah Unggul (7-18 Januari 2021). (RO/OL-14)
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved