Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Jasa Raharja Antisipasi Penelantaran Pasien

MI/Tlc
11/2/2015 00:00
Jasa Raharja Antisipasi Penelantaran Pasien
( ANTARA FOTO/HO/Yudha)
UNTUK mengantisipasi penelantaran pasien, PT Jasa Raharja (persero) menjalin kerja sama penyatuan sistem data informasi (bridging system) dengan tujuh rumah sakit (RS). Dengan adanya kerja sama itu, proses penyerahan surat jaminan pembayaran dari Jasa Raharja ke RS menjadi lebih cepat. Kecepatan pembuatan surat jaminan itu memungkinkan pasien kecelakaan lalu lintas yang menjadi penyebab tertinggi kematian di Indonesia setelah stroke dan jantung langsung dapat ditangani. "Dengan bridging system, proses pendataan pasien oleh petugas di lapangan menjadi lebih efisien, sehingga RS dapat cepat mendapatkan jaminan pembayaran," sebut Direktur Utama PT Jasa Raharja (JR) Budi Setyarso, seusai acara penandatanganan kerja sama Penanganan dan Pendataan Korban Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Penyelesaian Santunan Kecelakaan Lalu Lintas, di Jakarta, kemarin.

Ketujuh RS yang telah sepakat menjalin bridging system dengan JR, yaitu RSUD Koja Jakarta, RSUP Fatmawati, RSU UKI, RS Islam Cempaka Putih, RS Sentra Medika Cibinong, Ciputra Hospital Tangerang, dan RS Siloam Tangerang. "Tahun ini kita targetkan bisa mengajak kerja sama 50 rumah sakit untuk melakukan bridging system dengan kita," kata Budi. Dia menambahkan, sejatinya perseroan yang dia pimpin telah melakukan kerja sama dengan sekitar 210 RS, meskipun yang melakukan bridging system baru 7 RS. Selain melakukan inovasi bridging system, Dirut Jasa Raharja mengungkapkan, pada tahun ini, pihaknya akan membentuk paket layanan penggunaan ambulans dan pengobatan bagi korban kecelakaan lalu lintas tidak tertanggung sebesar Rp1 juta. Pada kesempatan yang sama, Direktur Umum, SDM, dan Pendidikan RSUP Fatmawati, Marliana Poerba, menyambut baik adanya penggunaan bridging system. Terlebih utilasi ruang Unit Gawat Darurat (UGD) akibat kecelakaan di RS-nya cukup tinggi. "Walau RSUP Fatmawati merupakan RS pusat rujukan di wilayah Jakarta Selatan, banyak pasien kecelakaan lalu lintas dibawa ke sini. Letak RS ini sangat strategis," kata dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya