Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BAGI sebagian perempuan, ada beberapa hal yang pantang terlewatkan apabila hendak ke luar rumah. Tanpa itu, mereka akan merasa kurang cantik, kurang percaya diri. Salah satunya ialah alis.
Ya, bagian wajah yang hanya segaris ini memang kesannya sepele, tapi jadi elemen penting bagi perempuan yang sangat peduli penampilan. Menurut Anggie Rassly yang sudah 10 tahun berkiprah di bidang kecantikan alis, bentuk alis yang tepat dapat mengubah keseluruhan penampilan seseorang jadi lebih cantik, segar, bahkan lebih muda. “Bentuk alis juga menunjukkan karakter seseorang,” ujarnya.
Karena didorong kecintaannya pada seni memperindah alis itulah, pemilik Brow Studio ini menyusun buku Brow It Up!. Dia membagi cerita awal ketertarikannya pada alis yang berangkat dari pengalaman sendiri memiliki alis sangat tipis, kontras dengan rambutnya yang panjang dan tebal. Sejak SMP, dia belajar membuat alis dan mendandani teman-temannya, tak peduli banyak yang menyebutnya centil.
Kendati ia kini dikenal luas karena kemahirannya membuat sulam alis dan pelanggannya sampai masuk daftar tunggu hingga 2019 mendatang, bukunya ini tidak secara langsung menyarankan teknik itu. Dia mengajarkan panduan mendasar soal cara memperindah alis, mulai mengenali bentuk mata dan wajah hingga perlengkapan mendasarnya.
Karena foto-foto ilustrasi yang menggunakan kalangan biasa bukan model, buku ini mencoba membuktikan seberapa besar pengaruh alis. Bayangkan Anda kehilangan alis. Betapa sulitnya mengekspresikan raut keraguan, marah, atau muak tanpa menggunakan kata-kata! Ya, alis pun punya peran menyampaikan emosi. (Her/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved