Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Dewan Direksi Media Grup Usman Kansong mengungkapkan bahwa filosofi rekacipta bagi Media Indonesia adalah kreatifitas dan inovasi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini.
Kreatifitas dan inovasi yang dilakukan adalah dengan menyediakan platform-platform pemberitaan digital yang lebih memanjakan pembaca.
"Rekapcipta itu kita ingin mendorong diri kita sendiri untuk terus berkreasi dan berinovasi, kira-kira seperti itu maknanya dan tentunya beradapatasu. Kreatifitas dan inovasi itu biasannya berkaitan dengan adaptasi, itulah momentum Media Indonesia," ungkapnya di sela-sela acara HUT Media Indonesia ke-51, Selasa (19/1).
Di era digital saat ini, lanjutnya, Media Indonesia mengahadirkan paltform berita online, e-paper, memperkuat penggunaan media sosial dan terus menghadirkan konten-konten kreatif. Di sisi lain, edisi cetak atau koran tetap exist menyuguhkan informasi dengan pendekatan yang berbeda.
Baca juga: Solidaritas Jadi Kunci Media Indonesia Bertahan hingga 51 Tahun
"Kalau dulu berita media cetak, berita koran itu tentang kemarin. Kalau sekarang kita harus berubah juga dengan cara-cara memberitakan bahwa koran harus memberitakan hari ini dan besok. Karena kalau berita kemarin sudah basi, sudah dihabisi online dan TV," jelasnya.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi menerangkan dua hal tentang Media Indonesia yakni konten dan men-mendelivery konten. Terkait dengan konten itu merupakan pekerjaan jurnalistik.
"Kami selalu memastikan seluruh pemberitaan Media Indonesia melewati proses yang panjang, terutama proses verifikasi. Kami dapat mempertanggungjawabkan seluruh informasi yang disampaikan oleh Media Indonesia," ungkapnya.
Sementara, terkait mendelivery konten, Media Indonesia telah mengembangkan platform-platform lainnya selain koran. Hal itu merupakan upaya inovasi yang dilakukan terus-menerus.
"Media Indonesia mengembangkan tidak hanya cetak tapi juga memasuki platfrom media sosial. Dimana-mana ada Media Indonesia, Media Indonesia ada dimana-mana," tutur Gaudens.
Ke depan, Media Indonesia terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi terbaru. Meski sudah merambah ke dunia digital, Media Indonesia tetap mempertahankan edisi cetak yang terus diperkuat melalui isi dan penampilan koran.
"Kami tetap mempertahankan itu, terbukti 2020 Media Indonesia meraih penghargaan terkait desain. Sekarang kami di e-paper ada 4 halaman yang tidak ada di cetak, tapi ada di e-paper," tandasnya.(OL-4)
Lomba Vlog Instagram Media Indonesia diselenggarakan untuk menampung kreativitas anak-anak bangsa meskipun saat ini semua kegiatan terkendala pandemi covid-19.
Dengan teknologi antarmuka yang berkonsep liquid, naskah akan menyesuaikan layar perangkat yang sedang digunakan sehingga menambah kenyamanan membaca berita.
Pengantar Kuliah Umum Mendikbud Nadiem Makarim, Pembelajaran Maksimal Menjadi Bekal Generasi Bangsa
"Media Indonesia mengajarkan kepada kita bahwa yang bisa bertahan sampai 51 tahun adalah siapa yang mempunyai endurance yang palingg kuat, ketahanan yang paling kuat."
Wartawan Media Indonesia (1990-2019), Djadjat Sudradjat memaknai keberadaan surat kabar yang lahir 19 Januari 1970 dengan caranya sendiri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved