Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan korban jiwa akibat gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, kini mencapai 84 orang.
Data tersebut merupakan jumlah korban yang tercatat hingga pukul 16.00 WIB.
"Meninggal dunia ada 84 orang yang terdiri dari 73 di Mamuju dan 11 orang di Majene," kata Bagus di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1).
Baca juga : BNPB: Enam Orang Meninggal Akibat Banjir-Longsor di Manado
Menurutnya, pengungsi di dua daerah tersebut sudah cukup banyak di tiap kabupaten. Jumlah pengungsi mencapai lebih dari belasan ribu orang. Tim evakuasi dari Basarnas juga sudah diterjunkan ke Mamuju dengan melibatkan kekuatan baik dari kantor Basarnas Mamuju, dari Jakarta, Makassar, Palu, Balikpapan, hingga Gorontalo.
"Kita juga membawa peralatan ekstrikasi untuk pelaksanaan pembongkaran gedung-gedung yang runtuh. Mulai kemarin kita sudah dibantu oleh Sat Kinain (K9) dari Polri," tutupnya.(OL-2)
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Bank DKI menggandeng Jakarta Tourism Forum untuk menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) donasi kemanusiaan senilai Rp100 juta untuk penanganan gempa di Sulbar,
"Kita harap dengan bantuan pemerintah pusat, pemulihan kembali rumah-rumah yang roboh, pemulihan ekonomi, akan kembali normal," ucap Jokowi.
Posko-posko pengungsian, tegas Rerie, harus benar-benar diatur, agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
BMKG belum bisa menyimpulkan kapan gempa susulan akan berakhir.
Para pengungsi, khususnya balita dan anak-anak, tinggal dengan sanitasi buruk dan sampah berserakan dimana-mana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved