Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Memilih terjun ke dunia konservasi bukanlah hal mudah. Menurut Sihar Aditia banyak hal harus dipertimbangkan, termasuk tinggal jauh dari tempat asal. Namun, ia mengaku mantap memilih jalur itu untuk mengisi masa mudanya dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Memang banyak sekali tantangannya di dunia konservasi ini, tapi aku bersyukur mendapat dukungan dari orang terdekat, khususnya keluarga,” ujar pemuda asal Sumatra Utara yang kini lebih sering menghabiskan waktu di Papua ini.
Ia mengatakan dunia konservasi butuh lebih banyak orang untuk bergerak, khususnya anak-anak muda. Saat ini di era perkembangan teknologi informasi yang pesat, kalangan muda lebih banyak yang tertarik pada profesi yang cepat mendatangkan uang, tanpa memikirkan manfaatnya pada kehidupan.
“Memang godaan itu banyak, contohnya teman-teman seangkatan kuliahku itu lebih banyak yang bekerja di kantor seperti perbankan, misalnya. Memang lebih simpel dan menjanjikan, tapi aku merasa dunia konservasi ini pilihan terbaikku,” ujar Sihar.
Meski tak sebanyak profesi lain di perkotaan, alumni Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor itu mengaku senang karena saat ini ada anak-anak muda di berbagai wilayah Indonesia, mulai terjun di dunia konservasi.
Ia mengatakan akan terus mengajak lebih banyak anak-anak muda untuk mau mencoba terjun ke dunia konservasi. “Salah satunya lewat Manta Watch. Saat ini saya jadi ambasador di sana, tujuannya untuk mengajak lebih banyak orang untuk bergabung,” ujarnya. (Pro/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved