Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BANYAK orang memiliki alasan dalam memutuskan jalan hidupnya. Begitu pun Resha Rashtratiji. Pria berusia 43 tahun itu memutuskan menjadi penutur dongeng sebagai profesi untuk menghidupi keluarganya.
Ketertarikan Resha terhadap dongeng bukan tanpa alasan. Ia memiliki pengalaman pribadi yang ia ingat hingga kini. Aktivitasnya dalam dunia dongeng, kata dia, berawal dari memori yang tidak terlupakan saat ia masih kecil ketika ayah dan ibunya menuturkan ragam cerita kepadanya. Cerita-cerita tersebut hingga sekarang menjadi nilai-nilai kehidupan yang sangat penting baginya.
Karena alasan itulah, Resha ingin berbagi pengalaman dan nilai-nilai hidup dengan cara menyenangkan melalui bercerita atau mendongeng kepada anak-anak.
Seperti kebanyakan orang pada umumnya, sebelum Resha menjadi pendongeng, ia menyelesaikan sekolah kemudian pernah bekerja sebagai karyawan di beberapa perusahaan nasional maupun internasional.
Namun, kata dia, saat itu dirinya merasa terpanggil oleh dongeng yang kemudian menuntunnya untuk mengambil peran sebagai penutur cerita kepada anak-anak. “Merasa terpanggil dan berperan sebagai penutur yang menyentuh ruang terkecil dari sebuah bangsa, yaitu keluarga, khususnya anak sebagai pemimpin masa depan yang kelak akan mengelola bumi dan kehidupan,” tambahnya.
Pada 2016, Resha pun mulai mendirikan komunitas bernama ID Flow Stories (@id.flow) bersama teman-temannya. Di komunitas ini, dia mendokumentasi dan melakukan pemaknaan ulang atas ragam kekayaan seni tutur, berupa kisah-kisah legenda maupun kearifan lokal hingga mudah dipahami anak-anak.
Salah satu contoh pemaknaan ulang yang Resha dan teman lakukan ialah terhadap dongeng berjudul Timun Mas. Setelah diteliti, kata dia, dalam dongeng yang syarat dengan narasi antagonis dan protagonis tersebut banyak pesan tersirat, seperti terkait pola asuh, pembentukan karakter, hingga pesan konservasi.
"Misalnya cerita ibu Timun Mas memberi bekal kantong ajaib dan bukan menemaninya dalam dalam pelarian untuk menyelamatkan diri. Artinya ibu paham bahwa tidak selamanya orangtua bisa melindungi anak secara dekat," ungkapnya. (Dmr/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved