Kasus Positif Covid-19 Bertambah 6.848 Orang

PEMERINTAH Indonesia melalui data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Senin (21/12) totalnya menjadi 671.778 setelah ada penambahan sebanyak 6.848 orang.

Dari total kasus 6.848 orang per Senin, (21/12), jumlah pasien sembuh menjadi 546.884 setelah ada penambahan sebanyak 5.073 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 20.085 dengan penambahan 205.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 37.445 pada hari sebelumnya, Minggu (20/5/12) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 6.824.030

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 385 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 83 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 42 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 1.466 kasus baru dan 1.371 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkannya 997 kasus baru dan 451 sembuh. Jawa Timur melaporkan 837 kasus baru dan 610 sembuh.

Jawa Barat ada 716 kasus baru dan sembuh 630, Sulawesi Selatan ada 559 kasus baru dan sembuh 241, Kalimantan Tengah ada 296 kasus baru dan 213 sembuh.

Baca juga: Wapres: Instansi dan Aparat Birokrasi Jaga Integritas

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Ibu Kota DKI Jakarta 164.577, Jawa Timur 76.111, Jawa Tengah 72.528, Jawa Barat 74.664, dan Sulawesi Selatan 26.322

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni yakni 148.237 dan disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 65.382, Jawa Barat 61.570, Jawa Tengah 48.429, Sulawesi Selatan 20.584 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 546.884 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 8.573 kasus, Sumatera Utara 17.263 kasus, Sumatera Barat 22.458 kasus, Riau 23.727, Jambi 2.936 kasus, Sumatera Selatan 10.847 kasus, Bengkulu 3.076 kasus, Lampung 5.332 kasus, Bangka Belitung 1.697 kasus, Kepulauan Riau 6.528 kasus.

Selanjutnya di DI Yogyakarta 9.497 kasus, Banten 16.163 kasus, Bali 16.176 kasus, Nusa Tenggara Barat 5.238 kasus, Nusa Tenggara Timur 1.808 kasus, Kalimantan Barat ada 2.950 kasus, Kalimantan Tengah 8.617 kasus, Kalimantan Selatan 14.586 kasus, Kalimantan Timur 24.081 kasus, dan Kalimantan Utara 2.806 kasus.

Sulawesi Utara 8.937 kasus, Sulawesi Tengah 2.773 kasus, dan Sulawesi Tenggara 7.550 kasus.

Adapun di Gorontalo 3.368 kasus, Sulawesi Barat 1.707 kasus, Maluku 5.448 kasus, Maluku Utara 2.654 kasus, Papua 12.759 kasus, Papua Barat 5.748 kasus, serta dalam proses verifikasi ada 0.

"Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 67.509 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota di Tanah Air," dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, Senin (21/12). (OL-4)