Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam menghadapi situasi musibah kecelakaan atau bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Menhub menilai pandemi covid-19 tidak menghalangi Basarnas untuk menjadi yang terdepan jika terjadi musibah kecelakaan atau bencana.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Basarnas yang telah berperan aktif dalam melakukan pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi terhadap musibah kecelakaan atau bencana di seluruh wilayah Indonesia,” kata Budi dalam keterangannya, usai meninjau Kapal KN Wisnu 103 milik Basarnas, Jumat (27/11).
Budi meminta kepada seluruh jajaran Basarnas agar senantiasa menjaga integritas, amanah dan kesehatan diri, serta konsisten mematuhi protokol kesehatan selama bertugas. Kemenhub, ungkapnya, mendukung Basarnas dalam kegiatan-kegiatan operasi kemanusiaan.
"Kemenhub memiliki sejumlah armada laut yang siap siaga jika diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi kemanusiaan Basarnas. Mari kita saling bekerja sama dan bahu-membahu," jelas Budi.
Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian 7 Penambang Emas
Pada kesempatan tersebut, Menhub meninjau langsung fasilitas modern Kapal KN Wisnu 103 yang diresmikan pada 3 Maret 2020. Menhub berharap nantinya kapal ini dapat mengoptimalkan penyelenggaraan operasi SAR sehingga lebih efektif dan efisien.
Dijelaskan, Kapal KN Wisnu 103 adalah salah satu kapal yang dimiliki Basarnas yang dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR modern, di antaranya Remotely Operate Vehicle (ROV), Multibeam Echosaunder (MBES), Side Scan Sonar, dan System Dinamic Position Zero (SDPZ).
Kapal sepanjang 66 meter ini dikatakan memiliki helideck dengan kapasitas tangki BBM sebesar 500.000 liter dan air tawar sebesar 100.000 liter. Fungsi kapal ini adalah untuk melakukan operasi pencairan dan pertolongan di Perairan Laut Jawa serta sekaligus memiliki kemampuan untuk menjadi kapal pensuplai logistik bagi kapal lainnya.(OL-5)
Syafi'i menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur. Namun, soal dugaan melakukan kelalaian, dia menilai harus jelas arah tudingan itu.
Kementerian Kehutanan juga akan meningkatkan sertifikasi bagi pemandu wisata dan pendakian, serta menyusun sistem klasifikasi tingkat bahaya jalur pendakian.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved