Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

282 Tenaga Kesehatan Wafat akibat Covid-19

MI
11/11/2020 00:45
282 Tenaga Kesehatan Wafat akibat Covid-19
(Sumber: Kemenkes/IDI/Tim Riset MI-NR)

TIM Mitigasi IDI mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat covid-19. Dari Maret hingga November, terdapat total 282 petugas medis yang wafat akibat terinfeksi covid-19.

Ketua Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini, para petugas medis ialah pahlawan dalam arti sebenarnya. Mereka berani dan kuat pada saat ketakutan.

“Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus korona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan dan keluarga mereka.   Bahkan, tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya,” kata Adib dalam keterangan resmi, kemarin.

Adib menambahkan, tenaga medis berusaha keras mengatasi rintangan yang dilemparkan di jalur mereka dan menempatkan kesehatan pasien di atas kesehatan mereka.

Paling tidak, kata Adib, yang bisa masyarakat lakukan ialah mematuhi protokol kesehatan dan memberikan dukungan moral dan mental yang akan membantu mereka melewati krisis saat ini dan seterusnya.

“Kami berharap, pemerintah mengapresiasi pengorbanan setiap tenaga medis dan kesehatan yang terlibat dalam penanganan covid19 ini dengan memberikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan dari negara, baik pada tenaga medis yang masih menjalankan tugasnya, yang sedang dirawat, maupun yang sudah wafat,” bebernya. 

Ia menilai, apresiasi dari pemerintah dan masyarakat merupakan booster dan vitamin yang kuat untuk meningkatkan ketahanan mental para tenaga medis dan petugas kesehatan.

Sebanyak 282 tenaga medis yang meninggal terdiri atas 159 dokter, 9 dokter gigi, dan 114 perawat. Para dokter yang wafat tersebut terdiri atas 84 dokter umum (4 guru besar), dan 73 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (kota/kabupaten). Berdasarkan data provinsi, di Jawa Timur wafat 36 dokter, DKI Jakarta 26, Sumatra Utara 24, Jawa Barat 12, Jawa Tengah 11, Sulawesi Selatan 7, Banten 6, Bali 5, Kalimantan Timur 5, DI Aceh 5, Riau 4, Kalimantan Selatan 4, Sumatra Selatan 3, Kepulauan Riau 3, DI Yogyakarta 2, Nusa Tenggara Barat 2, Sulawesi Utara 2, dan Papua Barat 1, Sumatra Barat 1, Bengkulu 1, dan masih ada satu dokter menunggu verifikasi. (Ata/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya