Harga Vaksin Covid-19 Diperkirakan Rp200 Ribu Per Dosis

DIREKTUR Utama Bio Farma Honesti Basyir memastikan harga vaksin covid-19 di Indonesia tidak akan memberatkan pemerintah. Harga vaksin per dosis sekitar Rp200 ribu.

Honesti mengatakan ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam menentukan harga vaksin. Salah satu adalah jumlah investasi pada studi klinik fase 3, terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

"Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip-prinsip tadi. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin covid-19 ini, tidak dapat disamakan," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10).

Baca juga: Covid-19, Sumatra Barat Sumbang Angka Kesembuhan Terbanyak

Pernyataan Honesti ini sekaligus membantah kabar yang menyebut Sinovac menjual vaksin seharga US$1.96 atau sekitar Rp289 ribu dengan kurs Rp14.757 kepada Brasil. Brasil adalah salah satu negara yang akan membeli vaksin covid-19 dari Sinovac.

"Informasi harga vaksin covid-19 di Brasil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma, memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak US$90 juta dengan pemerintah Brasil tidak tepat dan mengenai harga US$1.96 per dosis pun tidak tepat," ungkap Honesti.

Honesti mengatakan Bio Farma berkomitmen mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin covid-19 dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu, untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbang ke Tiongkok untuk mengaudit proses pengembangan dan produksi vaksin di fasilitas Sinovac di Beijing.

BPOM dan Majelis Ulama Indonesia juga akan mengaudit kehalalan vaksin tersebut. BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi vaksin covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP). (OL-1)