Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kemendikbud Kaji Kurikulum Adaptif

Syarief Oebaidillah
23/9/2020 21:15
Kemendikbud  Kaji Kurikulum Adaptif
Kurikulum(Ilustrasi/PA)

TERJADI pandemi covid-19 yang belum menunjukan tanda tanda melandai menjadikan kurikulum harus adaptif pada keadaan serta perkembangan lingkungan.

"Masa pandemi covid 19 memerlukan kurikulum adaptif yang mengakomodasi keragaman Kurikulum harus dinamis sesuai perkembangan zaman," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan ( Kapuskurbuk) Kemendikbud Maman Faturahman menjawab mediaindonesia.com, Rabu ( 23/9).

Maman mengutarakan Tim Pusat Kurikulum dan Perbukuan melakukan berbagai kajian tentang implementasi kurikulum nasional yang berlaku. Selain itu juga menerima berbagai kajian yang dilakukan masyarakat dan telah dipublikasikan.

Pada sisi lain , lanjut dia, terdapat instruksi Presiden agar kurikulum disesuaikan dan implementasi Merdeka Belajar dalam berbagai aspek dan jenjang pendidikan, termasuk menekankan aspek teaching at the right level memerlukan perubahan yang tepat.

Baca juga : Kemendikbud Akui Ada Provider Manfaatkan Momen Subsidi Kuota

Ia menyatakan jadwal uji publik yang melibatkan masyarakat sedang dibahas.

"Setelah kajian internal siap, Kemendikbud akan melibatkan pakar dan stakeholder terkait, " paparnya.

Namun Maman tidak menjelaskan mata pelajaran ( mapel) apa saja yang akan dilakukan kajian dalam kurikulum adaptif tersebut.

Pada bagian lain, praktisi pendidikan Indra Charismiadji menilai stigma ganti menteri ganti kurikulum tidak berubah. Ia menyaranka semestinya Kemendikbud membuat kajian terlebih dulu guna perbaikan mutu pendidikan Indonesia dapat dilaksanakan. "Ini sepertinya Kemendikbud lebih banyak membuat kegaduhan daripada kerja, kerja, kerja.Seperti sempat hebohnya isu penghapusan mapel Sejarah, isu Merdeka Belajar dan hebohnya Organisasi Penggerak, " pungkas Indra.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya